JAKARTA - Kata polisi, KKB yang menjadi pelaku penyerangan terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya.
"Memang pelaku penyerangan yang melukai 11 orang warga sipil, 10 diantaranya meninggal itu adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya," tegas Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu 16 Juli dikutip dari Antara.
Saat melakukan penyerangan, selain melakukan penembakan juga menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Sebanyak 11 orang terluka, 10 orang diantaranya meninggal dunia dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika.
Tempat kejadian perkara penyerangan berada di luar Kenyam dan setelah melakukan penyerangan langsung melarikan diri.
Ketika ditanya tentang persediaan amunisi, Kombes Faizal mengatakan KKB masih memiliki amunisi walaupun mungkin tidak banyak.
Walaupun demikian diharapkan aparat keamanan dan masyarakat tetap waspada, harap Kombes Faizal.
BACA JUGA:
Satu Peleton Brimob saat ini sudah dikirim ke Kenyam dari Timika, Papua, setelah terjadi penyerangan terhadap warga sipil yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB)
Personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah itu. Sebenarnya, pasukan TNI dan Polri di daerah itu memang sudah cukup banyak.
Namun penambahan satu peleton Brimob untuk memperkuat pengamanan di daerah itu mengingat anggota Reskrim Polda Papua akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) .
Insiden penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua terjadi sekitar pukul 09.47 WIT.
Penyerangan itu dilakukan KKB di kios dengan cara menembak warga yang ada di sekitarnya.