Bagikan:

PONTIANAK - Tim Satgas Aman Nusa II Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Polda Kalimantan Barat menyemprot disinfektan sebanyak 1.800 ekor kambing asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak.

"Penyemprotan disinfektan 1.800 ekor kambing itu guna mencegah masuknya PMK dari luar ke Kalbar," kata Ketua Tim Satgas Aman Nusa II PMK Polda Kalbar AKBP Riki Renerika di Pontianak dikutip Antara, Sabtu, 9 Juli.

Pencegahan masuknya PMK hewan yang datang dari luar provinsi, katanya, dengan menyemprot disinfektan kepada hewan ternak dan kendaraan pengangkut hewan ternak tersebut.

Tim Satgas Aman Nusa II PMK Polda Kalbar, Polresta Pontianak, dan Tim Karantina Pelabuhan Kota Pontianak telah memastikan keadaan kambing yang dimuat  Kapal Motor (KM) Chaterine dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut dalam kondisi sehat.

Kasatgas II Penanganan PMK Polresta Pontianak AKP Samidi mengatakan dari 1.800 ekor ternak kambing yang datang, ada 120 ekor mati selama dalam perjalanan menuju Pontianak sehingga tersisa 1.680 ekor yang langsung diperiksa Dinas Karantina Pelabuhan Kota Pontianak, dan semuanya dinyatakan tidak terjangkit PMK.

Selanjutnya, kata dia, ternak Kambing tersebut langsung dikeluarkan dari dalam kapal dan dinaikkan ke truk untuk diangkut ke tempat peternakan milik Ahmad yang beralamat di Jalan Selat Panjang, Kecamatan Pontianak Timur.

"Dalam bongkar muat kambing dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pontianak Bintoro, Kasatgas II Aman Nusa II Polda Kalbar, Kabagops Polresta Pontianak AKP Frits Orlando Siagian selaku Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi Aman Nusa II Polresta Pontianak.