Jasa Raharja Jamin Penuh Seluruh Wisatawan Korban Kapal Tenggelam Labuan Bajo
Petugas Jasa Raharja memeriksa korban kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo. ANTARA/HO

Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Raharja Cabang NTT memastikan 18 korban kecelakaan kapal wisata KM Tiana Liveboard yang tenggelam di perairan Taman Nasional (TN) Komodo dijamin penuh.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT Muhammad Hidayat mengatakan, santunan itu sesuai dengan ketentuan Program Perlindungan Dasar Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum.

"Jasa Raharja memberikan santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap dan penggantian biaya perawatan akibat kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan angkutan umum, dan status kapal tersebut masuk dalam perlindungan Jasa Raharja," kata Muhammad Hidayat dalam keterangan resminya, Selasa 28 Juni dinukil dari Antara.

Ia menjelaskan, sejumlah korban kecelakaan kapal itu mendapatkan santunan. Santunan berasal dari Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL) yang dibayarkan penumpang bersamaan saat membayar ongkos angkut atau tiket.

Hidayat menambahkan, dengan sistem pelayanan santunan Jasa Raharja yang sudah terintegrasi secara digital dengan Rumah Sakit, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, proses penuntasan dokumen santunan dan penyerahan santunan akan lebih mudah dan cepat.

Para petugas Jasa Raharja, katanya, telah melakukan kunjungan dan proses pemberkasan dalam pengurusan para korban kecelakaan kapal promosi itu.

“Santunan ini sebagai manifestasi negara hadir dalam setiap kondisi kehidupan masyarakat dan diharapkan dapat meringankan beban bagi keluarga korban. Selain itu, sebagai bentuk komitmen negara melalui Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” kata Muhammad Hidayat.

Tim SAR gabungan sebelumnya sudah berhasil mengevakuasi wisatawan yang menjadi korban kapal wisata tenggelam di Perairan Pulau Kambing, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

"Setelah menerima informasi pada pukul 08.10 Wita, diberangkatkan Tim SAR Rescue untuk melaksanakan operasi SAR pukul 08.40 Wita, dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi.

Dalam proses penyelamatan korban, Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang korban bernama J Widaningsi dalam kondisi meninggal dunia. Korban pun langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo Labuan Bajo.

Selanjutnya dia menjelaskan korban kedua bernama Anisa Firtiani ditemukan meninggal dan dievakuasi pada pukul 10.10 Wita setelah proses penyelaman dari Pos SAR Manggarai Barat dan Polair di sekitar lokasi kejadian.

Informasi kecelakaan kapal wisata bernama KLM Tiana dengan berat 61 GT itu terjadi di perairan Pulau Kambing dengan rute pelayaran Pelabuhan ASDP Labuan Bajo menuju Pulau Padar.