Bagikan:

JAKARTA - Pendirian Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI merupakan implementasi strategi pentahelix (multipihak) penanggulangan terorisme.

"Ini program deradikalisasi yang dikembangkan BNPT di tengah masyarakat dan bekerja sama dengan semua pihak termasuk akademisi, kalangan pemerintah pusat, daerah," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 28 Juni dinukil dari Antara.

Hal tersebut disampaikan usai peresmian KTN dan Warung NKRI di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). KTN yang berpusat di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tersebut diharapkan dapat menangkal berbagai bentuk tindakan terorisme.

Ia mengatakan kendati berpusat di UTS, pelaksanaan KTN dilakukan oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan antara lain bidang perikanan, peternakan, pertanian, dan pariwisata.

"KTN ini akan dikelola oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat," kata Boy.

Ke depan, Warung NKRI juga akan menggiatkan dialog dan diskusi kebangsaan untuk menggugah semangat persatuan, toleransi dan perdamaian di Tanah Air.

Secara simbolis, Kepala BNPT menyerahkan benih ikan nila dan bibit tanaman hortikultura kepada Kepala Desa Batu Bulan, Kepala Desa Maman, Kepala Desa Pernek, Kepala Desa Leseng, serta perwakilan Koperasi Mitra Harmoni Abadi.

"Bendungan ini akan menjadi bagian dari program KTN bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan pemerintah setempat," kata Boy.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi dan mendukung langkah BNPT dalam mencegah terorisme dengan mendirikan KTN dan Warung NKRI.

Ia juga yakin KTN Sumbawa dan Warung NKRI yang berpusat di UTS dapat membawa dampak positif khususnya bagi provinsi setempat dan Indonesia pada umumnya.

"Dengan adanya KTN dan Warung NKRI, NTB menjadi aman dan menyenangkan kita semua," ujar dia.

Menurut dia, cara atau langkah yang dilakukan BNPT bersama pemerintah daerah setempat khususnya dalam hal penanggulangan terorisme dapat didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.