Tur Studi 130 Pelajar Asal Sumut ke Aceh Besar Berujung Petaka, 3 Orang Tewas Terseret Arus di Pantai Lampuuk
Petugas PMI mengevakuasi jenazah pelajar yang terseret arus di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Aceh (ANTARA/HO PMI)

Bagikan:

ACEH BESAR - Tiga pelajar asal Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Rabu, 18 Mei.

Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra mengatakan, ketiga pelajar itu merupakan anggota rombongan tur studi Yayasan Raushan Fikri Islamic School dari Sumatera Utara.

Rombongan tur studi meliputi 130 orang, terdiri atas pelajar, guru pendamping, dan orang tua pelajar. Mereka mengunjungi Pantai Lampuuk pada Rabu siang.

"Sebagian dari anggota rombongan bermain air di pantai setelah mendapat informasi dari pengelola tempat wisata pantai mengenai area yang boleh digunakan untuk berenang," jelasnya saat dihubungi dari Banda Aceh, Antara, Kamis, 19 Mei.

Saat bermain air di pantai, seorang pelajar yang bernama Fath Rasyid Annafi Ginting (16) terseret arus dan tiga rekannya berusaha menolong dia. Namun, teman-teman yang berusaha menolong dia ikut terseret arus.

Petugas kemudian diturunkan untuk menolong mereka dan membawanya ke Puskesmas Lhoknga untuk mendapat penanganan medis.

Tiga orang pelajar dinyatakan meninggal dunia, yakni Dzaky Al Khairi (14) dari Kota Binjai serta Ibnu (18) dan Ahmad Fahriza Sufi (15) yang berasal dari Kabupaten Langkat.

Sedangkan Fath Rasyid Annafi Ginting yang berasal dari Kabupaten Langkat kondisinya kritis dan langsung dibawa ke RSUD Meuraxa, Kota Banda Aceh.

"Jenazah ketiga korban sudah dipulangkan ke rumah duka menggunakan ambulans PMI Kota Banda Aceh dan PMI Kabupaten Aceh Besar," kata AKBP Carlie Syahputra.