Bagikan:

JAKARTA- MAPAN, perusahaan teknologi berbasis komunitas, berkomitmen membantu masyarakat Indonesia, yang dimulai dari perempuan, untuk lebih berdaya secara ekonomi. Komitmen ini dilakukan dengan mengajak masyarakat tampil sebagai Mitra Usaha MAPAN yang diberikan akses langsung untuk memulai usaha dengan modal sangat kecil, yakni mulai dari Rp 5.000.

Akses ini lahir dari pemanfaatan teknologi yang ditujukan untuk mendorong masyarakat memulai usaha demi membantu keuangan keluarga serta lebih berdaya secara ekonomi. Dengan modal dimulai dari Rp 5.000, Mitra Usaha MAPAN memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hingga Rp 5 juta per bulan.

Itu didapatkan melalui pemanfaatan berbagai layanan baru yang diluncurkan seperti voucher layanan transportasi online, voucher untuk pemenuhan kebutuhan harian, token listrik dan pulsa, selain arisan barang yang sudah menjadi layanan MAPAN sejak 2015.

CEO MAPAN, Hendra Tjanaka mengungkapkan, dari tren yang berlangsung di masyarakat terlihat adanya keinginan besar dari mereka untuk memulai usaha, namun masih terkendala dengan modal. Selain itu, khususnya bagi perempuan, mereka juga dilanda kekhawatiran sulitnya membagi waktu antara usaha yang dirintis dengan mengurus keluarga.

“Dengan modal sangat kecil, kami dorong masyarakat untuk memulai usaha dengan memanfaatkan tiga layanan baru MAPAN, yakni MAPAN Tagihan dan Pulsa, MAPAN Mart, serta MAPAN Voucher yang menjual berbagai layanan voucher irit Gojek, GoPay-Alfamart, dan voucher irit lainnya. Ketiga layanan baru ini dipercaya mampu membantu masyarakat Indonesia untuk bisa lebih hemat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” jelas Hendra dalam keterangan yang diterima VOI, Senin 13 Januari.

Aplikasi MAPAN. (Foto: MAPAN)

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, selain modal yang rendah dan layanan dengan demand yang cukup tinggi, para Mitra Usaha juga bisa memanfaatkan jaringan komunitas yang sebelumnya sudah dimiliki melalui layanan MAPAN Arisan.

Berdasarkan data internal MAPAN, dari 270 ribu Mitra Usaha yang tersebar di Jawa dan Bali, setiap Mitra memiliki beragam jumlah anggota mulai dari 10 orang sampai dengan yang terbanyak 470 orang. Dengan jumlah anggota yang sudah mencapai 3 juta lebih, kini MAPAN fokus untuk semakin memperluas jaringan Mitra Usaha MAPAN dan meningkatkan jumlah layanan baru.

Manfaat ini telah dirasakan langsung oleh salah satu Mitra Usaha MAPAN dari Bogor, Olga Wina yang kini memiliki penghasilan tambahan yang mencapai puluhan juta dalam setahun. Wina mendapatkan penghasilan tambahan untuk membantu keuangan keluarga dengan menjadi Mitra Usaha MAPAN dengan memanfaatkan jaringan komunitasnya.

Hal ini dilakukan Wina dengan tetap bisa mengatur waktunya dengan keluarga secara fleksibel. “Penghasilan itu saya dapatkan hanya dengan memanfaatkan handphone untuk belajar bersama komunitas secara aktif. Sejak saya menjadi Mitra Usaha pada tahun 2017, sekarang di tempat tinggal saya jadi banyak tetangga yang menjadi langganan saya. Semua ini bisa saya jalankan tanpa mengganggu waktu saya mengurus anak,” ujar Wina.

Kini dengan bertambahnya layanan MAPAN, makin banyak produk yang bisa ditawarkan oleh Mitra Usaha seperti Ibu Wina bahkan ke target pasar yang lebih luas lagi. “Makin banyak peluang jualan buat tambah penghasilan, sekarang pelanggan saya gak cuma ibu-ibu, tapi pelajar, dan orang kantoran juga. Pelanggan nambah banyak, penghasilanku juga,” ujar Wina.