JAKARTA - Pemprov Sumatera Barat menjajaki kemungkinan kerja sama bidang pertanian dan kebudayaan dengan Pemprov DKI Jakarta. Kerjasama ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sumbar memiliki potensi pertanian yang sangat besar karena lebih dari 50 persen masyarakat bergerak di bidang itu. Sumbar juga punya potensi besar untuk bidang budaya karena itu kita upayakan kerjasama guna mendorong perekonomian daerah," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dihubungi dari Padang, Rabu 11 Mei.
Apalagi, Sumbar dan DKI Jakarta memiliki hubungan yang istimewa. Ada sekitar 10 persen warga DKI adalah masyarakat Minangkabau yang diharapkan bisa ikut mendukung kerjasama dua daerah.
Ia menyebut pembicaraan tingkat awal untuk rencana kerjasama tersebut telah dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI 2022 di Bali, pada Selasa (10/5).
"Pak Anies sudah menjadwalkan kunjungan ke Sumbar sekitar Juni 2022 untuk membahas kerjasama ini lebih lanjut dan jika memungkinkan langsung menandatangani MoU," kata Audy dikutip dari Antara.
Audy mengatakan pihaknya akan mengajak Gubernur DKI Jakarta itu ke sentra pertanian di Sumbar seperti Solok dan Tanah Datar.
"Sekalian kita perkenalkan potensi pariwisata yang ada di Sumbar seperti di Pariaman," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu untuk kerjasama bidang budaya bisa untuk mengobat rindu 10 persen masyarakat Minangkabau yang merantau di Jakarta akan nilai-nilai dan budaya sendiri.
"Kita berharap ini juga akan lebih mempererat hubungan masyarakat di kampung halaman dengan yang berada di rantau. Karena potensi masyarakat Minangkabau di perantauan juga sangat besar untuk bisa membangun kampung halaman," ujarnya.