Terpeleset saat Berada di Ketinggian 2.300 Meter dari Permukaan Laut, Warga Jakarta Timur yang Mendaki Gunung Sindoro Dievakuasi Tim SAR
Tim SAR mengevakuasi seorang wanita pendaki Gunung Sindoro. (Foto: Antara/Kantor SAR Semarang)

Bagikan:

JAKARTA - Rahardia Parnanda, pendaki asal Jakarta Timur, dievakuasi saat turun dari Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu, 7 Mei dini hari. Dia harus dievakuasi tim pencarian dan penyelamatan (SAR) setelah terpeleset saat turun melalui pos 3 di jalur pendakian Grasindo.

Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, korban mengalami cedera kaki akibat insiden tersebut.

"Ada laporan tentang penyintas yang mengalami cedera kaki saat akan turun melalui pos 3 di jalur pendakian Grasindo di Kecamatan Kledung," katanya, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, cedera kaki akibat terpeleset tersebut menyebabkan penyintas Gunung Sindoro tersebut tidak bisa berjalan.

Tim penyelamat kemudian diberangkatkan ke lokasi penyintas yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut. Tim SAR pun membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencapai lokasi.

Ia menjelaskan, tim penyelamat kemudian mengevakuasi penyintas tersebut dengan menggunakan tandu.

"Bisa dievakuasi turun pada Sabtu dini hari dengan selamat," tambahnya.

Dengan selesainya proses evakuasi, maka operasi pencarian dan penyelamatan terhadap wanita pendaki tersebut ditutup, demikian Heru Suhartanto.