Pakai Seragam Sekolah, Pelajar di Medan Ikut Demo Tolak Kenaikan Harga Pertamax
Demo pelajar di depan gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan/FOTO: Satria H-VOI

Bagikan:

MEDAN - Pelajar SMK di Kota Medan ikut demonstrasi di depan gedung DPRD Sumatera Utara. Demo ini dijaga ketat kepolisian.

Pantauan di lokasi, sejumlah orang bagian dari massa masih mengenakan seragam sekolah. Beberapa orang lainnya juga terlihat memakai almamater sejumlah kampus di Medan. 

Massa pelajar juga terlihat membawa beberapa poster dan spanduk. Namun, belum diketahui  asal sekolah para pelajar tersebut. 

Dalam orasinya, para pelajar menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan periode kepemimpinan presiden. Bahkan, pelajar terang-terangan menyebut sejumlah nama pejabat yang mendukung wacana penundaan Pemilu. 

"Yang mendukung penundaan Pemilu itu Luhut Binsar Panjaitan, Airlangga Hartarto, Cak Imin dan Zulkifli Hasan. Kemudian ada 3 partai yang mendukungnya," kata orator. 

Selain itu, massa pelajar juga mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan permasalahan kelangkaan minyak goreng. Para pelajar meminta Jokowi mengungkap mafia yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng. 

"Selain itu, kami menolak kenaikan BBM jenis Pertamax, akibatnya, Pertalite jadi ikut langka," jelas seorang orator. 

Saat ini massa pelajar masih melakukan orasi. Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari polisi.