JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah lagi. Pada penutupan perdagangan Rabu 23 September, IHSG ditutup melemah 0,33 persen atau 16,14 poin ke level 4.917,96.
Menutup perdagangan, 142 saham menguat, 286 saham melemah, dan 137 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 8,81 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp6,99 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelemahan IHSG didorong adanya statement Sri Mulyani tentang Indonesia yang dipastikan akan mengalami resesi pada pengumuman PDB kuartal III pada awal November nanti," ujar Nafan kepada VOI.
Selain itu, faktor pendorong lainnya adalah adanya laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut mempengaruhi perilaku pasar untuk bersikap wait and see
Hari ini, dua saham emiten milik taipan Budi Hartono tercatat dalam lima besar net sell atau paling banyak dijual investor asing, Pertama, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang ada di posisi teratas dijual investor asing senilai Rp122,87 miliar dengan volume 26,64 juta lembar saham.
Kemudian emiten milik Budi Hartono lainnya yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ada di ututan kelima. TOWR dijual sebanyak 110,74 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp22,3 miliar.