TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad optimistis kehadiran sirkuit F1 di Lagoi, Bintan akan menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi mata dunia juga akan tertuju ke Negeri Segantang Lada tersebut.
"Kita akan punya nilai jual yang lebih, dan otomatis akan berdampak pada sektor pariwisata dan perekonomian daerah," kata Ansar di Tanjungpinang, dikutip Antara, Senin, 7 Maret.
Gubernur menjelaskan pembangunan proyek sirkuit balap internasional dan bergengsi ini sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris, Populous.
Bahkan manajemen kawasan wisata Lagoi, dalam hal ini PT. Bintan Cakrawala Resort (BRC), juga telah menyiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektare untuk mewujudkan pembangunan sirkuit ini.
Setidaknya terdapat dua kawasan lahan yang disiapkan, yaitu berdekatan dengan danau Lagoi Bay, dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut.
"Sirkuit F1 di Bintan ini akan dilengkapi tribun dan dipercantik dengan keindahan alam Bintan, karena menawarkan pemandangan alam laut yang indah. Insyaallah jika semuanya lancar, sirkuit ini menjadi salah satu ikon kita," ujarnya.
Ansar menyampaikan rencana awalnya sirkuit F1 tersebut akan dibangun di dekat kawasan Nongsa Digital Park, Batam.
Namun, pembangunannya kurang disetujui CEO Nongsa Digital Park Mike Wiluan, karena khawatir suara balap F1 dapat mengganggu aktivitas syuting film di kawasan tersebut.
"Akhirnya dipilih Bintan, jadi bukan karena ada intervensi atau apa pun, keputusannya memang seperti itu," ujar Ansar.
BACA JUGA:
Sebelumnya, pihaknya juga sudah menggelar rapat terbatas bersama ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan sejumlah investor, Minggu (6/3) di Lagoi, Bintan.
Rapat itu membicarakan berbagai persiapan terkait rencana peletakan batu pertama groundbreaking pembangunan sirkuit F1.
"Jika tidak ada perubahan, groundbreaking akan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2022 dan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno," ungkap Ansar.
Sebelum groundbreaking, lanjut Ansar, dia bersama tim dan investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama tim kementerian.