Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Kendari Sudah  Capai  92,6 Persen, Dosis Kedua 60.54 Persen
Seorang warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara saat menjalani vaksinasi COVID-19 (foto: dok . antara)

Bagikan:

JAKARTA – Pencapaian  vaksinasi dosis pertama di Kendari  kini sudah mencapai 92,6 persen. Ini merupakan angka yang cukup baik. Hingga Minggu, 30 Januari, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 245.524 warga di daerahnya sudah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari 265.147 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari,  Rahminingrum, di Kendari, Minggu mengatakan vaksinasi perlu dilakukan guna meningkatkan imun tubuh seseorang sehingga terbentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.

"Vaksinasi dosis pertama sampai hari ini sudah mencapai 245.524 orang atau 92,6 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 160.515 atau 60,54 persen dari sasaran," katanya.

Dia menyampaikan, vaksinasi terus dilakukan di semua fasilitas kesehatan se-Kota Kendari agar bisa mencapai target sasaran sehingga bisa dilakukan penyuntikan dosis penguat.

Vaksinasi menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja guna membentuk ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19 dan varian barunya.

Cakupan vaksinasi kelompok tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.770 orang (139 persen), dosis kedua mencapai 5.323 orang (128,23 persen), dosis ketiga mencapai 3.571 orang (86,03 persen) dari 4.151 sasaran.

Vaksinasi dosis pertama petugas publik mencapai 51.165 orang atau 135,32 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 36.926 orang atau 97,66 persen dari 37.810 sasaran.

Kelompok lanjut usia yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.828 atau 51,81 persen, dosis kedua mencapai 6.463 atau 37,93 persen dari 17.040 sasaran. Kemudian vaksinasi pelengkap baru mencapai 151 orang atau 0,89 persen dari sasaran.

Sasaran vaksinasi kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang, dimana yang telah menerima dosis pertama mencapai 139.369 atau 81,78 persen. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 85.963 atau 50,44 persen dari sasaran.

Kemudian, cakupan vaksinasi kelompok remaja mencapai 37.171 atau 104,01 persen dari 35.737 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis kedua mencapai 25.474 atau 71,28 persen dari sasaran.

"Bagi yang belum melakukan vaksinasi mari datang ke tempat vaksinasi. Selain itu meski sudah divaksin tetap disiplin protokol kesehatan mulai pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan," kata Rahminingrum.