Paman dan Keponakan di Ternate Hilang Saat Melaut, Tim Gabungan Dikerahkan Susuri Wilayah Pulau Hiri
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama tim SAR (ANTARA)

Bagikan:

TERNATE - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua nelayan asal Kota Ternate yang dilaporkan hilang di antara Pulau Hiri dan Ternate. Kedua nelayan adalah paman dan keponakannya, Syaiful (51) dan Agus (10).

"Dua orang warga Salero, Kota Ternate di laporan belum kembali dari melaut sejak Rabu, 22 Desember 2021 kemarin dan laporan yang diterima langsung menerjunkan personel melakukan pencarian," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Antara, Kamis, 23 Desember.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, keduanya pergi memancing menggunakan longboat di sekitar Barat Laut perairan Pulau Hiri Ternate. Namun sampai dengan siang ini korban beserta keponakannya belum juga kembali ke rumah.

Saat ini Tim Rescue Basarnas Ternate bersama unsur gabungan tengah bergerak menuju LKP duga untuk melakukan operasi pencarian dengan menggunakan RIB 02.

Sementara itu, di tempat terpisah, Tim SAR gabungan dan masyarakat Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada dua tiga hari lalu berhasil menemukan M Bahrun (57), seorang warga Desa Soasio yang sempat hilang di Sungai Tiabo Galela saat melaut.

Muhamad Arafah mengatakan, korban ditemukan di operasi SAR hari ke tiga ini dan pencarian yang dimulai pukul 07.30 WIT, akhirnya membuahkan hasil, dimana, sekitar pukul 12.30 WIT korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh SRU Darat di koordinat 1.02 Km/Radian 123.22° dari LKP, selanjutnya korban dibawa ke Desa Soasio Galela.

Sehingga, pukul 13.30 WIT, Tim SAR gabungan tiba di Desa Soasio Galela dan langsung menyerahkan korban kepada keluarga sekaligus melaksanakan debreafing.

Oleh karena itu, dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR pun ditutup dengan hasil seorang korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan semua unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing.