Satu Korban Jiwa akibat Pohon Tumbang di Pondok Indah, Sudin Pertamanan: Kita Sudah Bekerja Tapi Masih Ada Pohon Tumbang
Layar tangkap video

Bagikan:

JAKARTA - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan berbenah diri pascatewasnya pengendara motor akibat pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu 18 Desember.  

Kini, pihaknya kembali memangkas pohon sejumlah wilayah yang rawan tumbang untuk mencegah kejadian terulang.

"Saat ini kan musim hujan sedang berlangsung. Maka itu penopingan lebih ditingkatkan lagi, di semua wilayah kota administrasi DKI Jakarta sih, bukan hanya di Jaksel," kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto saat dikonfirmasi wartawan, Senin 20 Desember.

Winarto mengatakan, pemangkasan itu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang.

"Sampai Desember ini kita itu sudah mangkas sekitar 26.500 pohon," katanya.

Winarto menjelaskan, pemangkasan pohon akan lebih digencarkan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.

Setiap harinya, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menargetkan pemangkasan 10 pohon di 11 titik rawan pohon tumbang.

Dari 11 titik tersebut yaitu di Jalan Ampera Raya, Bangka Raya, Wijaya II, Jalan Baru, Bintaro Permai, Cikoko Timur 2, Jalan Raya Lentang Agung, Setiabudi Selatan, Adiyaksa, dan Tebet Timur Raya, dan Jalan Casablanca.

"Kita secara masif dan rutin sudah bekerja, tapi kan ternyata akhir-akhir ini dengan adanya hujan deras dan angin masih ada lokasi yang pohon tumbang," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pengendara motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu 18 Desember, sore.

Berdasarkan data yang dihimpun, selain mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia, pohon tersebut juga menimpa satu mobil Honda HRV warna putih hingga rusak parah.