Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menganugrahkan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh, salah satunta Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Presiden ke-5 Republik Indonesia dianugrahi tanda jasa Medali Kepeloporan.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mangatakan, pemberian tanda jasa kepada Megawati Soekarnoputri sangat membanggakab. Apalagi, prestasi dan inovasi yang dilakukan Mega mampu membatu Indonesia keluar dari permasalahan.

"Penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas beliau sebagai Presiden Ke-5 RI terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional dengan menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pasca reformasi 1999," ucap Hasto dalam keterangannya, Kamis, 13 Agustus.

Bahkan, kata dia, Kabinet Gotong Royong bentukan Mega mendapat julukan the dream team. Alasannya, kempauan kepemimpiman, profesionalitas, dan kemampuannya bisa mengatasi masalah-masalah yang saat itu menjadi momok menakutkan bagi Indonesia.

"Ibu Megawati juga meletakan masa depan yang lebih baik. Kepemimpinan beliau menghadirkan pemilu yang paling demokratis pasca 1955," ungkap Hasto.

Selain itu, jika merukuk pada buku The Brave Lady, sosok Megawati Soekarnoputri merupakan pemimpin yang visioner. Sebab, beberapa lembaga bentukannya itu mencerminkan kehadiran negara untuk masyarakat.

Semisal, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Densus-88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata, dan Sekolah BIN.

"Begitu banyak lembaga negara yang secara efektif hadir dan terbukti pembentukan lembaga negara tsb mengambarkan kepemimpinan Ibu Megawati yang visioner," ungkap Hasto.

Bahkan, Megawati juga merupakan sebagai Presiden yang paling peduli terhadap lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan pembersihan lingkungan yang diinisiasi olehnya.

Kegiatan itu pun diwajibkan untuk diikuti oleh seluruh kader PDIP. Sehingga, secara tidak langsung seluruh kader memiliki rasa cinta kepada alam.

"Seluruh anggota dan kader Partai diajarkan bagaimana mencintai bumi melalui gerakan menanam, membersihkan sungai dan lingkungan, serta menyelamatkan mata air sungai sebagai mata air kehidupan" ungkapnya.

Kepemimpinan Megawati juga dianggap sebagai cara yang paling baik. Sebab, kepemimpinannya mengedepankan daya hidup negara dengan meletakkan tata pemerintahan yang kuat, profesional dan sistemik serta visioner.

"Selamat untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Keyakinan politik menghadapi berbagai tekanan kekuasaan selama Orde Baru, terbukti dikalahkan oleh kekuatan moral," tandas Hasto.