Hilang Minggu Kemarin, Warga Sumba Timur Ditemukan Tim SAR dalam Keadaan Meninggal
Tim SAR mengevakuasi korban yang terseret gelombang saat mencari ikan di Sumba Timur (ANTARA)

Bagikan:

KUPANG - Tim SAR Kantor Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu akhirnya menemukan Amson Ndapa Kambombu (24) warga Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Amson dilaporkan hanyut terseret gelombang saat mencari ikan pada Minggu, 5 Desember kemarin sekitar Perairan Katandu, Desa Praimadita, Kecamatan Kerera, Kabupaten Sumba Timur.

"Korban yang hilang saat pergi mencari ikan pada Minggu dini hari itu ditemukan tim SAR dari Pos Basarnas Waingapu dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Friezer di Kupang, Antara, Senin, 6 Desember.

Ia menjelaskan, kasus hilangnya Amson Ndapa Kambombu diketahui setelah adanya laporan. Pada saat itu korban bersama empat orang pergi ke pantai untuk menyelam mencari ikan.

Pada pukul 03.00 dini hari semuanya turun ke laut, namun berselang beberapa saat terdengar suara percikan air dengan jarak sekitar 50 meter.

"Teman-teman korban mendekati suara percikan air dan melihat cahaya senter milik korban. Teman-teman korban tidak berani mendekat karena lokasi agak dalam," kata Emi Frizer.

Setelah dilakukan kordinasi dengan instansi terkait di Sumba Timur, tim SAR ke lokasi kejadian untuk mencari korban.

Ia mengatakan tim SAR yang beranggotakan lima orang langsung bergerak ke lokasi kejadian dengan jarak tempuh 129 km dari Kota Waingapu untuk melakukan operasi SAR mencari korban.

Dia mengatakan, operasi pencarian yang dilakukan tim SAR dilakukan dua tim yaitu operasi SAR melalui laut dan operasi SAR melalui jalur darat.

Pada pukul 07.55 tim SAR jalur darat menemukan korban sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah korban ditemukan langsung diserahkan kepada keluarga korban," kata Emi Friezer.

Emi Frizer menyampaikan terima kasih kepada semua potensi SAR di daerah itu yang ikut menjalankan tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan dan berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali.

"Kami berharap sinergi potensi SAR yang ada dalam kegiatan operasi pencarian dan pertolongan dapat terjaga dengan baik sehingga semakin optimal," ujarnya.