Pemerintah Hong Kong Diprotes karena Tak Tutup Perbatasan dengan China
Ilustrasi foto (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Layanan kereta Hong Kong (MTR) yang terhubung dengan China daratan sempat terganggu pada Rabu 29 Januari 2020 pagi waktu setempat. Hal tersebut diakibatkan oleh aksi unjuk rasa atas pemerintah Hong Kong yang menolak menutup perbatasan China daratan-Hong Kong.

Masyarakat Hong Kong mendesak pemerintah untuk menutup perbatasan karena wabah virus corona yang semakin ganas. Laporan terakhir, sebanyak 132 orang meninggal akibat wabah virus tersebut. 

Dikutip dari South China Post Morning, Rabu 29 Januari 2020, para aktivis anti-pemerintah berunjuk rasa dengan mengarahkan massa ke jalan-jalan dan jalur kereta. Seorang masinis melaporkan bahwa ia melihat api di jalur rel timur, yang menghubungkan daerah Kowloon dengan China daratan. Sebuah benda terbakar terlihat di jalur dekat stasiun Chinese University sekitar pukul 7 pagi, menurut sebuah laporan dari pihak kepolisian. 

Sebelumnya, pengunjuk rasa telah berjanji akan melakukan tindakan "anti-epidemi" jika pemerintah tidak segera menutup perbatasan. 

Sehari sebelumnya Pemerintah Hong Kong mengatakan bahwa akan mengurangi perjalanan lintas batas dengan China daratan melalui langkah-langkah seperti penangguhan visa untuk wisatawan China daratan dan penutupan dua jalur kereta api, termasuk perjalanan Hong Kong-Guangzhou dan Shenzhen-Hong Kong.

Dengan aturan beberapa kantor yang memperbolehkan karyawan bekerja dari rumah untuk menghindari paparan penyakit, aksi protes hanya dihadiri oleh sedikit orang dan tidak menyebabkan gangguan kereta yang serius.

Operator kereta kemudian mengumumkan bahwa kereta api di jalur rel timur, yaitu kereta api utama yang menghubungkan Kowloon dan perbatasan Lo Wu dan Lok Ma Chau mengarah ke China daratan, berjalan lebih lambat dari biasanya karena banyak orang-orang di sekitar rel dekat stasiun dekat Chinese University. 

Banyak benda yang ditemukan di jalur dekat stasiun lainnya, termasuk antara jalur yang menghubungkan Fanling dan Sheung Shui. Pihak MTR lalu memberi tahu penumpang bahwa ada tambahan waktu 10 hingga 15 menit untuk perjalanan mereka di jalur rel timur. 

Terkait