أنشرها:

JAKARTA - Perusahaan keamanan siber global Kaspersky mengumumkan pembukaan Pusat Transparansi barunya di Istanbul, Turki, untuk mempelajari tentang solusi Kaspersky, meninjau kode sumbernya, serta memeriksa hasil audit independen. 

Acara pengumuman Pusat Transparansi Istanbul ini diadakan di Universitas Boğaziçi di Istanbul dan juga menandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kaspersky dan Universitas Boğaziçi. 

Adapun MoU ini bertujuan untuk membangun kerangka kerja sama teknologi timbal balik antara dua pihak tersebut, dalam program akademik di masa depan.

“Sebagai langkah selanjutnya dalam mengembangkan kerja sama jangka panjang, kami membuka Pusat Transparansi di Istanbul dan menjalin kemitraan dengan Universitas Boğaziçi di kota tersebut,” kata Pendiri dan CEO Kaspersky Eugene Kaspersky. 

Eugene juga menyebutkan bahwa kedua  inisiatif ini menjadi bentuk upaya Kaspersky untuk lebih meningkatkan ketahanan dunia maya di negara tersebut.

“Perjanjian ini, telah menekankan pentingnya memberikan prioritas kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di negara kita dan mendorong transfer teknologi, alih-alih melihat negara kita hanya sebagai pasar teknologi, ini merupakan bentuk kerangka inisiatif teknologi nasional kita,” pungkas Rektor Universitas Boğaziçi Prof. Mehmet Naci İnci. 

Seiring dengan terus berkembangnya lanskap keamanan siber, Kaspersky tetap teguh dalam misinya untuk menjaga ekosistem digital dan memberdayakan individu dan organisasi untuk menavigasi dunia digital dengan aman.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)