أنشرها:

JAKARTA - AS Roma berharap kemenangan saat menjamu Juventus. Begitu pula sebaliknya. Saat Roma bermain imbang 1-1 melawan Juve di laga Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin, 6 Mei 2024 dini hari WIB, kedua tim sama-sama merasa kecewa.

Roma menjadikan big match melawan Juve sebagai titik awal kebangkitan untuk menyelesaikan kompetisi. Terutama setelah Roma menelan kekalahan 2-0 saat melawan Bayer Leverkusen pada semifinal pertama Liga Europa.

Usai meladeni Juve, tim asuhan Daniele De Rossi mengusung misi tak mudah. Pasalnya, mereka menyambangi markas Leverkusen dalam duel kedua semifinal di Stadion BayArena, Jumat, 10 Mei 2024 dini hari WIB.

Roma harus mengejar defisit gol bila ingin membalikkan keadaan. Jelas misi yang tak mudah bagi Giallorossi setelah kebobolan dua gol di kandang sendiri.

De Rossi berharap tim mampu mendulang tiga poin sekaligus memulihkan kepercayaan diri pemain saat kedatangan Juve. Lebih dari itu, Roma bisa merapatkan jarak poin dengan Bologna.

Pasalnya ini merupakan peluang bagus setelah Bologna yang menduduki peringkat empat bermain imbang 0-0 melawan Torino.

Hanya saja target De Rossi meleset. Hasil imbang tak mengubah jarak poin kedua tim. Roma yang menduduki peringkat lima mengantungi poin 60. Mereka tetap tertinggal empat poin saat kompetisi menyisakan tiga pertandingan lagi.

"Kami jelas kecewa dengan hasil imbang ini. Namun menyaksikan sikap pemain, bagaimana mereka tetap fight demi meraih hasil maksimal, saya merasa senang," kata De Rossi.

"Bila ada sedikit keberuntungan, kami yang akan memenangkan pertandingan. Namun sesungguhnya mereka pun berpeluang menang. Begitulah definisi pertandingan yang berakhir imbang," ucapnya.

"Juve jelas tim istimewa dengan pemain yang istimewa pula. Mereka pantas mendapat apresiasi atas penampilannya," ujar dia lagi.

De Rossi, lebih lanjut, mengatakan kini tim sepenuhnya fokus menghadapi Leverkusen. Meski bersikap realistis karena harus mencetak tiga gol di kandang lawan, namun De Rossi tetap optimistis menghadapi laga tersebut.

"Kami sudah menyaksikan Leverkusen sangat berbahaya bila sudah keluar dari tekanan dan punya ruang untuk berbalik menekan. Jadi, kami harus menghadapi mereka dengan penuh energi, intensitas tinggi tetapi juga bermain dengan intelegensia," ucap De Rossi yang sepanjang kariernya sebagai pemain di Serie A hanya membela Roma.

Sementara, Juve juga gagal merapatkan jarak poin dengan AC Milan yang menduduki peringkat dua.

Hasil imbang tersebut menjadikan Bianconeri mengantungi poin 66. Mereka masih terpaut lima poin dengan Milan yang bermain imbang 3-3 melawan Genoa.

"Ada kekecewaan karena kami bermain lebih baik. Tetapi itulah sepak bola. Kadang semua berjalan tidak sesuai keinginan," kata pelatih Massimiiano Allegri.

"Kami memang mengambil risiko kalah saat kami dalam posisi bagus untuk memenangkan pertandingan setelah mengawali babak kedua," ucapnya.

Di laga itu, Roma mengambil inisiatif menyerang. Mereka mendapat peluang bagus melalui Rasmus Kristensen. Hanya sundulannya masih membentur tiang atas gawang.

Tuan rumah akhirnya unggul setelah striker Romelu Lukaku menghajar bola liar hasil tendangan Bryan Cristante. Gol Lukaku tercipta di menit 15.

Hanya saja, keunggulan 1-0 Roma tak bertahan lama. Bek Juve Bremer sukses menyamakan kedudukan setelah menyelesaikan assist dari Federico Chiesa di ment 31. Sundulannya yang menyambut bola silang Chiesa menaklukkan kiper Mile Svilar.

Selanjutnya, kedua tim sama-sama mendapat peluang memenangkan pertandingan. Kiper Svilar secara gemilang berhasil menepis tendangan voli Manuel Locatelli.

Selanjutnya, kiper Juve Wojciech Szczesny menggagalkan sepakan striker Tammy Abraham saat sudah berhadapan satu lawan satu. Sampai akhir laga skor tetap 1-1 untuk kedua tim.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)