أنشرها:

JAKARTA - AS Roma terhindar dari kekalahan setelah bermain imbang 2-2 melawan Napoli di pertandingan Serie A Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu, 28 April 2024 malam WIB. Usai laga itu, Roma pun langsung fokus menghadapi Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa.

Leverkusen jelas bukan lawan enteng Roma. Leverkusen baru saja merengkuh titel Bundesliga Jerman dengan rekor tak terkalahkan.

Pencapaian gemilang juga diperlihatkan Leverkusen di Liga Europa. Tim asuhan Xabi Alonso ini tak pernah kalah di kompetisi Eropa dan menjadi favorit juara, terutama setelah kegagalan Liverpool.

Pelatih Daniele De Rossi berharap Roma bisa memaksimalkan laga pertama semifinal yang digelar di kandang sendiri di Stadion Olimpico, Jumat, 3 Mei 2024 dini hari WIB.

Hanya, dirinya harus segera memulihkan kondisi pemain agar mereka kembali bugar saat menghadapi Leverkusen.

"Kami memang kelelahan. Tetapi kami tak boleh berpikir bila kami lelah sebelum berakhirnya kompetisi. Bila kami sudah pikir bahwa sudah lelah, maka kami sudah diperpermalukan sejak pekan-pekan lalu," kata De Rossi yang menyebutkan Roma seharusnya meraih hasil lebih baik saat menghadapi Napoli.

De Rossi menuturkan bila Napoli bermain lebih baik di babak pertama. Namun Roma mampu bangkit di babak kedua. Mereka mampu menguasai permainan meski akhirnya mencetak gol saat pertandingan hampir usai.

"Hasil imbang memang tak mengecewakan. Tetapi ini merupakan hasil dan juga penampilan yang sesuai harapan," kata De Rossi.

"Saat kami bisa mencuri bola dari Napoli, tetapi kami juga begitu mudah memberikan bola kepada mereka. Napoli memang punya banyak peluang di babak pertama, tetapi kami bermain lebih baik di babak kedua," ujar dia lagi.

Di laga itu, Roma yang sebelumnya menang 2-1 atas Udinese saat menyelesaikan laga yang tertunda itu harus bekerja keras menghadapi tuan rumah.

Napoli melakukan start bagus dan seharusnya sudah unggul melalui Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia.

Namun Roma mampu bertahan meski Napoli melepaskan tidak kurang 27 tendangan ke gawang. Skor imbang 0-0 mengakhiri babak pertama.

Di babak kedua Roma mulai bangkit. Hasilnya, mereka unggul lebih dulu saat pemain depan Paulo Dybala mencetak gol dari titik penalti di menit 59.

Penalti diberikan setelah bek Napoli Juan Jesus menjatuhkan Sardar Azmoun. Pelanggaran itu menjadikan wasit menunjuk titik putih dan Dybala berhasil menuntaskannya.

Tertinggal 1-0, Napoli bermain lebih agresif. Usaha mereka tak sia-sia. Pada menit 64, Napoli menyamakan skor saat Mathias Olivera sukses menaklukkan kiper Mile Svilar.

Selanjutnya, Napoli berbalik unggul saat Osimhen mencetak gol dari penalti menyusul pelanggaran Renato Sanches terhadap Kvaratskhelia di menit 84. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Napoli yang berhasil dituntaskan.

Skor berubah menjadi 2-1 untuk Napoli. Namun Napoli gagal mempertahankan keunggulan itu. Roma yang menolak menyerah pun berhasil menyamakan skor setelah Tammy Abraham mencetak gol hanya berselang empat menit.

Meski sempat ditinjau lewat VAR, wasit tetap mensahkan gol itu. Skor 2-2 menutu laga itu. Tambahan satu poin menjadikan Roma mengantungi poin 59. Terpaut empat poin dengan Bologna yang menempati peringkat empat.

Sementara, Napoli tetap berada di peringkat sembilan dengan poin 50. Perolehan poin mereka sama dengan Fiorentina, namun Napoli masih kalah selisih gol.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)