Imbang Lawan Chelsea, Aston Villa Amankan Tiket ke Liga Champions

Chelsea diselamatkan gol Conor Gallagher dan menahan imbang Aston Villa 2-2 di pertandingan Premier League Inggris. (X/@ChelseaFC)

JAKARTA - Chelsea nyaris tumbang lagi. Pada duel Chelsea melawan Aston Villa di Premier League Inggris di Stadion Villa Park, Minggu, 28 April 2024 dini hari WIB, kedua tim bermain imbang. Villa pun mengamankan tiket ke Liga Champions.

Villa, untuk sementara, mengamankan tiket ke Liga Champions. Paling tidak, poin Vila sudah tidak bisa dikejar lagi oleh Manchester United yang menduduki peringkat enam.

Meski jauh berada di luar empat besar, MU berharap bisa mengejar Villa dengan harapan kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi Eropa.

Hanya, MU tidak sadar dengan kemampuan sendiri. MU yang sudah berubah menjadi medioker tetapi bermimpi ingin tampil di Liga Champions.

Namun tenaga dan kemampuan mereka sangat kurang. Di laga terakhir, The Red Devils hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Burnley, tim yang bakal terdegradasi musim depan. Apalagi, laga itu digelar di kandang sendiri di Old Trafford.

MU yang memiliki poin 54 sudah tidak bisa mengejar Villa yang kini mengantungi poin 67. Pasalnya MU tinggal melakoni empat pertandingan lagi sudah tertinggal 13 poin dengan The Villans.

MU paling banter hanya mampu meraup 12 poin. Itu pun kalau tim asuhan Erik ten Hag bisa memenangi semua pertandingan sisa.

Villa, sebaliknya, lebih fokus menghadapi ancaman dari Tottenham Hotspur. Saat ini, Tottenham yang menduduki peringkat lima memiliki poin 60.

Ini berarti, Villa hanya unggul tujuh poin dengan Tottenham yang akan menjamu Arsenal dalam North London Derby atau Derbi London Utara, Minggu malam ini.

Sementara, Chelsea yang berusaha bangkit setelah mengalami pembantaian lima gol saat melawan Arsenal, hanya mampu mendapatkan satu poin. Bahkan The Blues nyaris tumbang bila tidak diselamatkan Conor Gallagher.

Hasil imbang di kandang Villa tak mengubah posisi Chelsea di klasemen. Tim asuhan Mauricio Pochettino tetap tertahan di peringkat sembilan dengan poin 48.

Di laga itu, Chelsea masih dibayangi kekalahan telak di Derbi London. Bagaimana tidak, pertandingan baru berjalan empat menit, gawang Chelsea sudah kebobolan akibat gol bunuh diri Marc Cucurella.

Ini berawal dari serangan yang dibangun Villa pada menit-menit awal pertandingan. Tendangan John McGinn yang mengancam gawang Chelsea hendak diantisipasi Cucurella. Namun bla justru meluncur ke gawang sendiri.

Unggul 1-0 menjadikan Villa kian semangat menekan lawan. Pasukan Unai Emery pun menunjukkan dominasinya sepanjang babak pertama.

Hasilnya tuan rumah memperbesar keunggulan menjelang turun minum. Gelandang Morgan Rogers sukses menaklukkan kipr Djordje Petrovic di menit 42. Skor beruba 2-0 untuk Villa saat babak pertama usai.

Di babak kedua, Villa malah menurunkan tempo permainan. Akibatnya, Chelsea bisa berkembang dan menekan pertahanan tuan rumah.

Terutama setelah Villa kehilangan kiper andalan Emiliano Martinez yang cedera hamstring. Kiper tim nasional Argentina ini terpaksa ditarik keluar dan digantikan Robin Olsen.

Tak lama sejak berdiri di bawah mistar, Olsen gagal menghentikan bola tendangan kaki kiri Noni Madueke di menit 62. Skor berubah 2-1 untuk Villa.

Gol dari Madueke membuat pemain Chelsea kian bersemangat. Hasilnya, Gallagher sukses membobol gawang Villa yang menyamakan skor di menit 81.

Madueke berperan dalam proses terciptanya gol dengan memberikan assist kepada Gallagher.

Chelsea kian agresif bermain menyerah. Bahkan mereka sesungguhnya berbalik unggul 3-2 saat sundulan Axel Disasi menembus gawang Villa pada injury time.

Namun wasit Craig Pawson kemudian meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya, bek Benoit Badiashile melakukan pelanggaran terhadap Diego Carlos sebelum terjadinya gol.

Pawson pun menganulir gol Disasi yang sempat mengundang protes keras pemain Chelsea. Namun wasit tetap pada keputusannya. Skor tak berubah 2-2 bagi kedua tim sampai akhir laga.