JAKARTA - Pelatih Belanda Ronald Koeman memuji habis gelandang AC Milan Tijjani Reijnders. Pemain berdarah Ambon, Maluku ini berperan besar membawa Belanda menang telak 4-0 saat melawan Skotlandia.
Reijnders turut menyumbang satu gol dan assist yang dituntaskan striker Donyell Malen di pertandingan uji coba yang digelar di Stadion Johan Cruyff Arena, Sabtu, 23 Maret 224 dini hari WIB.
Di laga itu, Belanda sempat mengalami kesulitan sat menghadapi Skotlandia. Ini yang membuat Koeman merasa gemas. Mereka punya banyak peluang tetapi tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.
Reijnders akhirnya berhasil memecah kebuntuan Belanda dengan mencetak gol di menit 40. Setelah gol itu, Belanda baru bisa memperbesar keunggulan di pertengahan babak kedua.
Performa gemilang pemain berusia 25 ini mendapat apresiasi dari Koeman. Menurut dia Reijnders bakal menjadi bintang besar dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Koeman pun menjamin gelandang Milan ini akan masuk skuat Belanda yang tampil di Euro 2024. Hal yang hanya akan menjadi mimpi Reijnders bila menerima tawaran naturalisasi dari Indonesia.
Ya, dirinya sempat mendapat tawaran untuk bergabung dengan timnas lewat naturalisasi. Apalagi, Reijnders memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku. Namun dia menolaknya dan memilih membela Belanda.
"Bagaimana dia bermain itu yang luar biasa. Dia bisa bermain dengan begitu mudah," ucap Koeman.
Menurut Koeman pemain itu menjadikan lini tengah Belanda kian solid bila berduet dengan gelandang Barcelona Frenkie De Jong.
"Keduanya memiliki kaki yang ringan. Mereka bisa bergerak cepat dengan bola di kaki," kata dia lagi.
اقرأ أيضا:
Koeman pun memastikan pemain itu akan dibawa ke Jerman. "Tidak lama lagi, Tijjani bakal menjadi pemain besar. Dia tidak akan ditinggalkan di tim Oranje," ujarnya.
Reijnders langsung melejit sejak bergabung dengan Milan. Dirinya direkrut dari AZ pada 19 Juli 2023. Dalam debutnya di Serie A Italia, dia sudah menjadi bagian penting dari tim Rossoneri.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)