JAKARTA - Benfica lolos dari kekalahan setelah bermain imbang 2-2 melawan Rangers pada laga pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion do Sport Lisboa e Benfica, Jumat, 8 Maret 2024 dini hari WIB. Kegagalan menang di kandang sendiri membuat pelatih Roger Schmidt.
Benfica memetik hasil mengecewakan. Bermain di kandang sendiri, mereka justru gagal memaksimalkan peluang memenangkan pertandingan.
Alih-alih bisa menang, Benfica malah nyaris kalah bila tidak diselamatkan pemain lawan. Ya bek Connor Goldson membuat gol bunuh diri yang menjadika Benfica bisa menyamakan kedudukan.
Hasil mengecewakan dan ketidakmampuan pemainnya mencetak gol meski mendapat banyak peluang membuat Schmidt kecewa. Menurut dia Benfica bermain sangat bagus. Hanya, tim melakoni laga yang memang tidak mudah.
"Ini jelas hasil yang kurang bagus. Kami bermain lebih bai ketimbang mereka. Menurut saya kami bermain sangat bagus. Namun pertandingan menjadi tidak mudah setelah lawan kami mencetak dua gol. Ini selalu terjadi saat kami bermain bagus," ujar Schmidt.
"Ini pertandingan yang sulit. Tetapi kami memainkan sepak bola yang bagus dan menciptakan banyak peluang. Kamis seharusnya yang memenangkan pertandingan," ucapnya.
Meski menyebut timnya bermain lebih baik dan layak memenangkan pertandingan, namun kenyataannya Benfica mengalami kesulitan menghadapi tamunya. Bahkan Rangers sudah unggul saat laga baru berjalan tujuh menit.
Pemain sayap Tom Lawrence membawa Rangers unggul setelah sundulannya yang menyambut umpan matang Mohammed Diomande menaklukkan kiper Anatolii Trubin.
Hanya saja Rangers tak mampu mempertahankan keunggulan. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Angel Di Maria di injury time babak pertama.
Penalti diberikan setelah bek Rangers John Souttar menyentuh bola saat terjadi kemelut menyusul sepak pojok yang dilakukan Di Maria. Souttar sempat memprotes keras keputusan wasit.
Meski mengabaikan protes sang pemain, wasit Tobias Stieler dari Jerman tetap meninjau insiden itu lewat VAR.
Hasilnya, Souttar memang handsball sehingga Stieler menunjuk titik putih. Eksekusi penalti dituntaskan dengan baik oleh Di Maria. Skor berubah 1-1
Saat pertandingan memasuki saat-saat terakhir menjelang turun minum, Rangers kembali membuat kejutan. Pasalnya bek Dujon Sterling sukses membobol gawang Benfica di menit 45+5.
Dirinya memanfaatkan dengan baik umpan dari Fabio Silva. Skor 2-1 untuk Rangers saat babak pertama usai.
اقرأ أيضا:
Di babak kedua, Benfica mencoba bermain lebih agresif. Sayangnya serangan klub Portugal ini tak kunjung membuahkan hasil.
Sampai akhirnya pemain Rangers membuat gol bunuh diri di menit 67. Goldson yang hendak membuang bola justru melakukan blunder.
Upayanya justru membuat bola meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan sampai akhir laga.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)