JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan penurunan genangan banjir rob di sejumlah titik di Jakarta Utara pada Sabtu siang, 16 November. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyebutkan bahwa jumlah wilayah yang terdampak genangan telah berkurang dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT.
"Tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih mengalami genangan dengan ketinggian air antara 20 hingga 60 sentimeter," ujar Isnawa di Jakarta, Sabtu, 16 November.
Sementara itu, wilayah yang sebelumnya tergenang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, telah mulai surut pada Sabtu siang. Selain itu, genangan di Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, juga dilaporkan sudah mulai surut.
Isnawa menegaskan bahwa BPBD DKI Jakarta tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di seluruh wilayah terdampak. Personel bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, serta para lurah dan camat setempat untuk melakukan penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.
SEE ALSO:
"Target kami adalah agar genangan dapat surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tambah Isnawa.
Menurut siaran pers dari BMKG, peringatan dini banjir pesisir (rob) berlaku mulai 14 November hingga 21 November 2024. Fenomena ini dipengaruhi oleh pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan baru, sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pada Sabtu 16 November, kenaikan pasang air laut mengakibatkan Pintu Air Pasar Ikan mencapai status Bahaya/Siaga 1 pada pukul 10.00 WIB, yang menyebabkan genangan di beberapa wilayah DKI Jakarta.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)