KPU Bangka Barat: Progres Pemutakhiran Data Pemilih Capai 82 Persen

Pantarlih Pilkada 2024 melakukan pendataan pemilih di rumah dinas Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok. (ANTARA)

BANGKA BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan progres pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024 mencapai 82,6 persen dari 151.607 pemilih yang terdaftar pada daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).

"Pada pencocokan dan penelitian sejak 24 Juni sampai 5 Juli 2024 total yang sudah didata sebanyak 125.231 pemilih, sementara yang belum 26.376 orang," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Bangka Barat, Sabtu.

Perkembangan jumlah pemilih yang sudah didata ini berdasarkan dari data yang ada di dalam web aplikasi coklit KPU yang selalu dilakukan pembaruan data aktual oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di daerah itu.

Berdasarkan data yang diturunkan dari DP4 yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri, jumlah pemilih di Bangka Barat sebanyak 151.607 orang dengan perincian 77.947 laki-laki dan 73.660 perempuan yang tersebar di enam kecamatan.

Sebanyak 151.607 orang tersebut terdiri atas 77.947 laki-laki dan 73.660 perempuan yang tersebar di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Jebus 16.727 terdiri atas 8.588 laki-laki dan 8.139 perempuan, Kelapa 25.774 (13.437 laki-laki dan 12.337 perempuan), Mentok 38.758 (19.476 laki-laki dan 19.282 perempuan), Parittiga 26.340 (13.644 laki-laki dan 12.696 perempuan), Simpangteritip 22.641 (11.623 laki-laki dan 11.018 perempuan), dan Kecamatan Tempilang total 21.367 pemilih (11.179 laki-laki dan 10.188 perempuan).

Untuk perkembangan pencocokan dan penelitian calon pemilih, menurut dia, sampai sejauh ini cukup menggembirakan. Bahkan, pihaknya optimistis petugas di lapangan mampu menyelesaikan tugas ini sesuai waktu yang ditentukan dengan hasil akurat, valid, dan sesuai aturan yang berlaku.

Pada pelaksanaan pemutakhiran data pemilih ini, kata Dwi Aprianto, petugas sempat mengalami beberapa kendala di lapangan, salah satunya kesulitan melakukan sinkronisasi data di aplikasi e-Coklit.

"Namun, kendala tersebut bisa segera diatasi setelah kami melakukan koordinasi," ujarnya.

Pada pemutakhiran data pemilih ini, KPU Kabupaten Bangka Barat menugasi 540 petugas pantarlih yang tersebar di 66 desa dan kelurahan di enam kecamatan.