JAKARTA - Wasekjen PKB Syaiful Huda, menilai Presiden Joko Widodo masih menimbang-nimbang sosok calon presiden (capres) yang bakal didukung pada Pilpres 2024. Antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Hari ini yang berkembang ada nama Ganjar, Pak Prabowo. Kayanya Pak Jokowi masih nimbang-nimbang dua figur ini," ujar Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 November.
Huda menilai, dukungan Jokowi pasti memiliki dampak elektoral terhadap figur. Hanya saja, kata dia, Jokowi belum memberikan keputusan. Menurutnya, kepala negara masih melihat siapa saja yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Yang kita lihat, hampir pasti Pak Jokowi dalam posisi nimbang-nimbang ke siapa akan dijatuhkan pilihan untuk beliau. Misalnya lebih ingin memberikan semacam dorongan pada figur yang ada. Tentu Pak Presiden juga melihat konfigurasi yang belum final, siapa yang jadi maju dalam kompetisi ini," kata Ketua Komisi X DPR itu.
اقرأ أيضا:
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan Pilpres 2024 jatah untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi mengaku, telah memenangkan dua kali pilpres pada 2014 dan 2019 melawan Prabowo Subianto.
"Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin, 7 November
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)