JAKARTA - Sekretaris Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar menyebut pihaknya mendapatkan akses untuk mengambil jenazah enam orang laskar pengikut Rizieq Shihab yang ditembak mati polisi.
Aziz menyebut, keenam jenazah tersebut dibawa oleh polisi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur setelah insiden penembakan.
"Saat ini kami sekarang rencananya mau ambil jenazah korban pembantaian dari Rumah Sakit Polri," kata Aziz dalam pesan singkat kepada VOI, Senin, 7 Desember.
Setelah mengambil jenazah, tim dari FPI akan membawa keenam orang laskar menuju ke Petamburan, Jakarta Pusat. Rencananya 6 laskar khusus ini akan dimakamkan di Megamendung.
"Secepatnya akan kami bawa ke Petamburan, lalu akan dimakamkan di Megamendung," ujar Aziz.
Sebelumnya, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengaku telah berkomunikasi dengan pihak keluarga enam laskar khusus pengikut Rizieq Shihab yang tewas ditembak oleh kepolisian.
اقرأ أيضا:
Munarman mengatakan pihak keluarga melarang jika polisi melakukan autopsi jenazah keenam anggota laskar tersebut.
"Keluarga enam orang laskar yang syahid (meninggal) menolak jenazah diautopsi tanpa seizin keluarga," kata Munarman saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Saat ini, Munarman masih mengonfirmasi identitas keenam orang laskar yang meninggal kepada pihak keluarga. Sejauh ini, Munarman baru membeberkan nama enam orang tersebut.
"Mereka bernama Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfil, dan Kadhavi. Semuanya adalah anggota laskar dari Laskar DKI. Usia dan sebagainya kita masih kroscek dengan keluarga," kata Munarman.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)