JAKARTA - Honda belum secara resmi memperkenalkan versi 2024 dari enduro travel populer mereka, CRF 1100 Africa Twin, tetapi menurut laporan Motorradonline, 18 September, data teknis motor ini bocor pada awal bulan September ini. Sayangnya, belum ada gambar yang tersedia hingga saat ini.
Honda telah mendaftarkan data kunci teknis baru untuk CRF 1100 Africa Twin di Kantor Swiss Federal Roads. Dari data yang bocor diketahui, sepertinya Honda tidak hanya menghadirkan warna baru untuk Africa Twin tahun 2024 namun merevisi mesinnya menjadi lebih bertenaga.
Perbandingan lebih mendalam dari data tersebut mengungkapkan beberapa perbedaan signifikan. Baik mesin maupun rangka enduro travel ini mengalami perubahan.
Sementara, tenaga puncak tetap tidak berubah dengan 102 dk pada 7.500 rpm, sementara torsi maksimum meningkat dari 105 Nm sebelumnya menjadi 112 Nm. Jelas tambahan 7 Nm ini cukup mengesankan, dan yang lebih penting, mesin dua silinder segaris ini akan mencapai puncak torsi lebih awal, diperkirakan pada 5.500 rpm daripada sebelumnya 6.250 rpm. Dalam praktiknya, ini berarti daya dorong yang jauh lebih kuat. Sementara, kecepatan tertingginya dibatasi sesuai aturan yang ada, maksimum secara elektronik pada 199 km/jam.
Selain mesin juga ada perubahan format roda depan. Sebelumnya, model Africa Twin memakai ukuran roda enduro 90/90-21. Sementara di motor yang baru, ban depan akan sedikit lebih lebar, yaitu 110. Namun diameter roda depan juga berubah dari 21 inci menjadi 19 inci. Format roda depan baru untuk Africa Twin, 110/80-19, menyesuaikan ukuran enduro travel yang moderat. Lalu, roda belakang tetap dalam format enduro sporty 150/70-18.
Pembaruan pada Africa Twin ini akan berpengaruh pada kelancaran berkendara terutama di atas aspal. Namun, Honda kemungkinan akan terus menawarkan varian Adventure Sports - dengan roda depan 21 inci..
Untuk bobot, dikatakan Africa Twin 2024 akan bertambah 3 kg. Namun semua data di atas akan lebih jelas saat motor yang dipasarkan di Eropa untuk versi 2023 seharga 18.786 euro atau sekitar Rp307 juta dirilis secara resmi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)