JAKARTA- Ayu Ting Ting bersyukur tahun ini masih bisa berkurban meski tanpa kehadiran kedua orangtuanya, Abdul Rozak alias Ayah Rozak dan Umi Kalsum yang sedang menjalani ibadah Haji pada Iduladha atau Hari Raya Kurban 1445 Hijriyah.
"Kalau kurban Alhamdulillah tahun ini masih berkurban ya, aduh nggak usah disebut (jumlah kurban) pokoknya meskipun nggak ada ayah sama ibu harus tetep kurban ya," kata Ayu Ting Ting di Depok, Jawa Barat pada Senin, 17 Juni.
Untuk tahun ini sendiri, Ayu Ting Ting menyumbang kurban sapi. Meski begitu, ia tidak ingin menyebutkan berapa jumlah berat dari sapinya tersebut.
"Sapi Alhamdulilah, ya adalah (beratnya)," tambah Ayu Ting Ting.
Merasakan Idul Adha tanpa kehadiran orangtua, Ayu Ting Ting mengaku kalau ia kerepotan. Pasalnya, ketika menjelang hari raya biasanya sang ibu sudah menyiapkan makanan.
Tetapi karena ibunya sedang naik Haji ia tidak bisa menyiapkan makanan sehingga harus dibantu dengan sang adik, Assyifa Nuraini karena ia masih harus bekerja.
"Uh repot banget, repot. Kayak kalau malem kan ada kurban tuh untuk didoain jadi belikan makanan segala macem untuk yang bantu doain, itu untung ada Syifa yang bantuin, saya kan kerja nggak bisa bantuin," beber Ayu Ting Ting.
Absennya kedua orangtua dalam perayaan Idul Adha dirasa berbeda oleh pelantun lagu Alamat Palsu ini. Pasalnya satu hari sebelum hari raya, kedua orangtuanya sudah sibuk mempersiapkan diri.
"Beda banget (nggak ada ayah ibu) biasanya kalau ada ayah sama ibu tuh pas malem biasanya ayah suka beli bunga sedap malam, saya nyari nggak ketemu semalem nih, terus kalau ibu dari sore udah masak di dapur udah rame,"
"Tapi kemarin yang masak saudara dari ayah, ya meskipun nggak ada mereka tradisi itu tetep ada, tetep bikin ketupat gitu," tutur Ayu Ting Ting.
اقرأ أيضا:
Ayu juga menuturkan kalau ia rindu dengan kehadiran kedua orangtuanya saat momen Idul Adha ini. Khususnya masakan sang ibu berupa ketupat dan wangi sang ayah yang sudah siap menyambut hari raya.
"Ketupatnya ibu, masakan ibu, kalau ayah pas malam takbi rumah udah wangi banget sih," tandasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)