Gavi dan Lamine Yamal Singkirkan Athletic Bilbao, Barcelona ke Final Piala Super Spanyol
JAKARTA - Barcelona menyingkirkan Athletic Bilbao di laga semifinal Piala Super Spanyol. Dalam duel di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Januari 2025 dini hari WIB, Barca menang 2-0 lewat gol Gavi dan Lamine Yamal sehingga melaju ke final
Yamal menjadi bintang kemenangan Barca setelah kembali bermain. Pemain berusia 17 ini mengalami cedera engkel yang menjadikan Yamal absen pada dua laga terakhir.
Saat sudah pulih, pelatih Hansi Flick menurunkannya sebagai starter di laga yang digelar di Arab Saudi itu. Keputusan Flick tak salah karena Yamal menunjukkan penampilan terbaik meski hanya dimainkan selama 63 menit. Dirinya pun turut mencetak gol yang memantapkan keunggulan Barca.
Kemenangan atas Athletic yang sama-sama menduduki papan atas di La Liga Spanyol ini meloloskan Barca ke final menghadapi juara bertahan Real Madrid atau Mallorca. Kedua tim akan berjibaku pada pertandingan Jumat, 10 Januari 2025 dini hari WIB.
Laga antara Athletic dan Barca berjalan imbang. Namun Barca yang saat ini menduduki peringkat tiga sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola. Mereka juga mengambil inisiatif menyerang yang mengakibatkan Athletic agak keteteran.
Bahkan Barca sudah mengancam gawang lawan lewat Raphinha di menit-menit awal pertandingan. Pemain tim nasional Brasil ini mengawalinya dengan tendangan voli yang masih melambung di atas mistar gawang. Selanjutnya, tendangan bebas dia masih bisa digagalkan kiper Unai Simon.
Namun usaha Barca akhirnya tidak sia-sia. Bukan Raphinha tetapi Gavi yang memecah kebuntuan di menit 17. Berawal dari kerja sama apik dia dan Alejandro Balde yang kemudian membawa bola dan mengembalikannya kepada Gavi. Selanjutnya, Gavi melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan bola meluncur di sela kaki Simon.
Unggul 1-0, Barca kian agresif menekan pertahanan Athletic. Mereka sesungguhnya berpeluang memperbesar keunggulan saat Raphinha kembali mendapat peluang bagus. Hanya saja sepakan dia bisa diselamatkan kiper.
Setelah berkali-kali mendapat ancaman dan kebobolan satu gol, Athletic mencoba bangkit. Mereka berhasil keluar dari tekanan dan mulai bermain menyerang. Kali ini, Inaki Williams dkk memberi ancaman terhadap gawang Barca yang dikawal Wojciech Szczesny.
Mantan kiper Juventus ini diberi kesempatan menjadi pilihan pertama dan Flick membangkucadangkan Inaki Pena. Sedangkan kiper utama Marc-Andre ter Segen masih bergulat dengan cedera yang dialaminya.
Szczesny menunjukkan penampilan yang tidak mengecewakan setelah dengan sigap mengamankan bola silang dari Yuri Berchiche. Akibatnya striker Gorka Guruzeta yang sudah menunggu di depan gawang pun tak bisa berbuat banyak.
Selanjutnya Szczesny yang menjadi kiper ketiga Barca menggagalkan sepakan Williams. Szczesny membantu mengamankan keunggulan Barca 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Barca tetap bermain agresif demi memperbesar keunggulan. Strategi menyerang Blaugrana kembali membuahkan hasil setelah Yamal membobol gawang Simon di menit 52.
Berawal dari umpan matang Gavi yang diterima Yamal. Dirinya kemudian menguasai bola dengan sangat cantik dan kemudian dengan tenang dia melepaskan tendangan ke gawang tanpa bisa diselamatkan kiper Simon.
اقرأ أيضا:
Tertinggal 2-0, Athletic mencoba bermain lebih agresif. Bahkan mereka sesungguhnya berpeluang menyamakan skor melalui Oscar de Marcos dan Inaki Williams. Hanya saja, gol tersebut dianulir karena mereka dalam posisi offside.
Barca berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 hingga laga usai. Mereka pun melangkah ke final untuk memburu trofi ke-15 di Piala Super Spanyol.