Gagal Menang, Real Madrid Buang Peluang Geser Barcelona
JAKARTA - Real Madrid membuang peluang menggeser Barcelona setelah bermain imbang 3-3 melawan Rayo Vallecano di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Campo de Futbol de Vallecas, Madrid, Minggu, 15 Desember 2024 dini hari WIB.
Laga melawan Vallecano jelas bukan derby panas. Ya, Vallecano hanya klub medioker yang juga bermarkas di Madrid. Namun laga melawan Madrid memang berbeda dibandingkan Madrid Derby saat bertemu tim elite Atletico Madrid.
Meski demikian, Vallecano menjadi kerikil bagi Madrid yang ingin menggeser Barca dari takhta klasemen La Liga. Bahkan Vallecano sempat unggul 2-0 sebelum Madrid mengejar ketinggalan. Tim asuhan Carlo Ancelotti juga berbalik unggul, namun mereka akhirnya menutup laga dengan hasil imbang.
Hasil imbang tersebut menjadikan Madrid tetap menduduki peringkat dua dengan poin 37. Terpaut satu poin dari Barca yang bertengger di puncak. Barca berpeluang menjauh dari Madrid bila mengalahkan Leganes.
Sementara Vallecano masih bertahan di papan tengah klasemen sementara. Menempati posisi 13, Vallecano memiliki poin 20.
Dalam duel itu, Madrid yang kehilangan pemain andalan Kylian Mbappe karena mengalami cedera otot sempat kesulitan meladeni Vallecano. Apalagi, Ancelotti tidak langsung memainkan Vinicius Junior dan memilih Brahim Diaz sebagai starter.
Posisi Mbappe digantikan Rodrygo sebagai ujung tombak tunggal. Namun Madrid justru mendapat tekanan dari tuan rumah. Pertandingan baru berjalan empat menit, gawang Thibaut Courtois sudah kebobolan.
Gol cepat itu tidak terlepas dari kesalahan bek Fran Garcia yang terlambat mengantisipasi pergerakan Jorge de Frutos. Terlepas dari kejaran Garcia, dia kemudian melepaskan umpan silang yang disambut dengan sundulan Unai Lopez.
Tertinggal 1-0, Madrid mencoba meningkatkan tekanan. Hanya, agresivitas Los Merengues tetap gagal. Bahkan tuan rumah memperbesar keunggulan setelah Abdul Mumin mengecoh Lucas Vazquez untuk menyambut sepak pojok dan membobol gawang Madrid.
Gol yang tercipta di menit 36 itu menjadikan Vallecano unggul 2-0. Dalam posisi itu, Madrid akhirnya bangkit dan mengejar ketinggalannya. Mereka hanya butuh waktu tiga menit untuk mengubah skor menjadi 2-1 lewat gol Federico Valverde.
Gol Valverde segera menaikkan adrenalin pemain Madrid. Mereka bermain ofensif untuk mengejar ketinggalan gol.
Usaha Los Blancos akhirnya membuahkan hasil. Saat babak pertama segera usai, kerjasama apik Jude Bellingham dan Rodrygo sukses menyamakan skor. Gol yang diciptakan Bellingham mengubah skor menjadi 2-2.
Di babak kedua, Madrid meningkatkan serangan. Rodrygo nyaris membobol gawang Vallecano. Namun tendangannya secara refleks digagalkan kiper Augusto Batalla.
Usaha Rodrygo akhirnya tak sia-sia setelah dia menaklukkan Batalla di menit 56. Gol itu menjadikan Madrid kian bersemangat karena mereka berbalik unggul 3-2. Masuknya Vinicius yang menggantikan Diaz juga menghidupkan sektor depan.
اقرأ أيضا:
Pemain depan timnas Brasil ini nyaris mencetak gol bila tidak digagalkan Batalla. Selanjutnya, Arda Guler sempat membawa Madrid unggul 4-2. Namun gol dianulir karena dia dalam posisi offside.
Saat Vallecano mendapat tekanan, mereka justru berhasil membuat kejutan dengan membobol gawang Courtois. Gol dihasilkan Isi Palazon yang sempat melewati Antonio Ruediger dan Aurelien Tchouameni di menit 64. Skor berubah menjadi 3-3 dan bertahan hingga laga usai.