Brace Mohamed Salah Tentukan Kemenangan Atas Southampton, Liverpool Tinggalkan Man City
JAKARTA - Pemain depan Liverpool Mohamed Salah mencetak brace yang membawa The Reds mengalahkan Southampton 3-2 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion St. Mary's, Minggu, 24 November 2024 malam WIB. Kemenangan penting yang menjadikan Liverpool meninggalkan pesaingnya, Manchester City.
Mungkinkah persaingan memperebutkan titel Premier League berakhir lebih cepat? Sebuah prediksi di kompetisi tersebut menyebut Liverpool berpeluang menjadi juara sebelum Natal bila selalu memetik kemenangan.
Meski menjadikan Liga Premier bakal kehilangan daya tarik, namun bila tak ada yang mampu membendungnya, maka tim asuhan Arne Slot tersebut tak butuh waktu lama untuk merengkuh titel liga.
Manajer Man City Pep Guardiola mengakui Liverpool bisa segera juara setelah timnya yang saat ini menduduki peringkat dua secara mengejutkan dipermalukan Tottenham Hotspur 4-0 di kandang sendiri di Etihad. Namun Guardiola hanya melihat persaingan antara Liverpool dan Man City saja. Sementara, Chelsea dan Arsenal belum menyerah dalam perburuan titel liga.
Guardiola sudah setengah menyerah karena Man City menelan tiga kekalahan berturut-turut di liga. Mereka pun sudah tertinggal delapan poin dengan Liverpool yang mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan mengantungi 31 poin.
Guardiola kian pesimistis dengan peluang Man City bila mereka kalah saat menghadapi Liverpool di Anfield pekan depan. Laga itu, menurut Guardola, menjadi penentuan kedua tim. Kekalahan di Anfield menjadikan peluang mempertahankan gelar juara kelima kalinya berturut-turut kian tipis.
Liverpool sendiri harus berjuang keras sebelum menaklukkan Soton. Meski menghadapi lawan medioker yang menduduki posisi paling bawah, namun Virgil van Dijk dkk sempat tertinggal sebelum membalikkan keadaan.
Soton sendiri terancam turun kasta bila tidak memperbaiki peringkat. Kekalahan di kandang sendiri menjadikan The Saint kian terbenam di dasar klasemen dengan mengantungi empat poin. Bila terus berkutat di zona merah, Soton sudah pasti kembali ke Championship musim depan.
Pertandingan itu sendiri berjalan seru meski Liverpool yang bermain di kandang lawan mampu menunjukkan dominasinya. Hanya, serangan mereka selalu gagal pada menit-menit awal pertandingan.
Sebaliknya, Soton tak melakukan banyak serangan yang membahayakan. Liverpool yang memberi tekanan terhadap gawang tuan rumah akhirnya berhasil unggul lebih dulu di menit 30.
Gol tercipta saat gelandang Dominik Szoboszlai memanfaatkan bola liar akibat kesalahan pemain Soton Flynn Downes saat hendak membuang bola. Namun bola jatuh di kaki Szoboszlai yang kemudian mengeksekusi dengan tendangan keras.
Hanya saja keunggulan 1-0 Liverpool tak bertahan lama. Soton berhasil menyamakan kedudukan lewat Adam Armstrong di menit 42. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan bek Andrew Robertson dengan menjatuhkan Tyler Dibling di area terlarang.
Wasit Samuel Barrott meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Robertson sah melakukan pelanggaran sehingga wasit menunjuk titik putih. Armstrong yang melakukan eksekusi penalti. Namun kiper Caoimhin Kelleher berhasil memblok tendangan Armstrong.
Sayangnya, Kelleher tak bisa mengamankan bola. Buntutnya bola menjadi liar yang langsung disambar Armstrong. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Liverpool tetap bermain menyerang. Namun Soton yang berhasil membobol Liverpool tampil percaya diri. Mereka bermain terbuka meski kalah dalam penguasaan bola.
Hanya saja, Soton bermain lebih efektif. Terbukti, tim asuhan Russell Martin berbalik unggul setelah Mateus Fernandes membobol gawang Liverpool di menit 56. Gol tercipta setelah Fernandes mampu menyelesaikan assist dari Armstrong.
Skor berubah 2-1 untuk Soton. Liverpool menolak menyerah. Mereka kembali melakukan tekanan dan beberapa kali sempat mengancam pertahanan tuan rumah.
Usaha The Pool memang tidak sia-sia. Salah berhasil menuntaskan umpan dari Ryan Gravenberch untuk mengubah skor menjadi 2-2 di menit 65.
اقرأ أيضا:
Dalam posisi imbang, Liverpool kian meningkat tekanan. Apalagi, Liverpool unggul dalam penguasaan bola. Serangan mereka pun memberi hasil di menit 84.
Kali ini kemenangan Liverpool ditentukan lewat penalti setelah bek timnas Jepang Yukinari Sugawara menjatuhkan Salah di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan Salah sendiri yang mengeksekusinya.
Salah pun tidak salah melakukan tendangan meski kiper Alex McCarthy nyaris bisa menjangkau bola. Namun bola tetap meluncur ke gawang.
Hanya Salah melakukan selebrasi gol secara berlebihan dengan melepaskan jersei. Buntutnya dia mendapat kartu kuning. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Liverpool dan bertahan hingga laga usai.