Berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia 2022, PPI Geber Pasar Mancanegara

JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Member of ID Food (PPI) berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang berlangsung pada 19 Oktober - 23 Oktober 2022, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Untuk mengakselerasi pemulihan ekspor dalam masa pandemi COVID-19, TEI 2022 mengangkat tema “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery”. Bersama Presidensi G20 Indonesia yang mengusung tema, “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mengambil peran penting dalam menjaga momentum pemulihan dengan memastikan stabilitas finansial global.

Bertujuan menjadi tolok ukur dalam melaksanakan pameran perdagangan pada masa pandemi COVID-19, TEI 2022 berkomitmen untuk membangkitkan sektor perdagangan dan ekspor Indonesia, yang juga akan memberikan pengaruh positif pada ekonomi global.

PPI memanfaatkan TEI yang selama bertahun-tahun telah memposisikan diri sebagai ikon pameran terkemuka berskala internasional yang konsisten mempromosikan potensi produk dan jasa Indonesia ke pasar internasional. Melalui TEI, pelaku industri, termasuk PPI, berkesempatan menjajaki peluang memasarkan produknya ke mancanegara terutama dengan kehadiran buyer internasional, investor, serta jejaring perwakilan RI di TEI, menciptakan koneksi berharga untuk memperluas jaringan calon rekan bisnis dan melakukan diskusi lebih lanjut yang dapat menghasilkan transaksi.

Selama pameran berlangsung, diselenggarakan pula beberapa kegiatan pendukung seperti penandatanganan kerja sama dagang antarnegara; Trade, Tourism, and Investment (TTI), forum yang membahas banyak sekali isu terkini dalam dunia dagang internasional; penjajakan kesepakatan bisnis (business matching); dan konseling bisnis (business counseling), untuk meningkatkan perdagangan, pariwisata, dan investasi ke pasar internasional lainnya, yang diharapkan mampu meningkatkan nation branding Indonesia di luar negeri, khususnya PPI, yang merefleksikan kesiapan Indonesia untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai negara.

Di dalam TEI, PPI menampilkan produk seperti komoditi coffee, tea, chocolate, coconut shelhell charcoal, briquette, hardwood charcoal, dessicated coconut, horticulturalal, spices dan komoditi lainnya yang juga bisa dilihat melalui e-catalogue.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Kementerian Perdagangan yang konsisten menyelenggarakan Trade Expo Indonesia untuk untuk membangkitkan sektor perdagangan dan ekspor Indonesia, yang juga akan memberikan pengaruh positif pada ekonomi global. PPI sendiri terus meningkatkan usaha untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia,” ujar Andry Tanudjaja, Direktur Komersial & Pengembangan PPI, dalam keterangannya, Senin 24 Oktober.

Pada gelaran TEI kali ini, PPI melaksanakan business matching dengan beberapa negara Afrika, Rusia, Taiwan, dan Singapura untuk kerja sama komoditi kopi, kelapa dan turunannya, gula aren, dan produk fresh seperti sayur dan buah. PPI juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama pihak Mesir ihwal ekspor kopi ke Pasar Mesir.

Trade Expo Indonesia memang menjadi sumber informasi bagi importir dalam mengakses dan mengenal produk Indonesia, serta memberikan kesempatan yang baik untuk exporter untuk memperluas jangkauannya di pasar internasional.

PPI sendiri beberapa waktu belakangan mengekspor produk dan komoditi ke negara-negara seperti Taiwan, Timor Leste, Singapura, Sri Lanka dan Mesir.

Selain berupaya untuk menjaga kestabilan harga, membantu pelaku UKM, PPI akan terus mendukung Pemerintah meningkatkan ekspor melalui kerja sama perdagangan internasional, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait strategi mendorong surplus neraca perdagangan.