Sri Mulyani Ungkap Realisasi Belanja Negara 2024 Tembus Rp3.350,3 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Aris Nurjani/VOI)

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja negara pada 2024 mencapai Rp3.350,3 triliun atau naik 7,3 persen secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3.121,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara pada 2024 mencapai Rp3.350,3 triliun atau setara 100,8 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun.

"Dari sisi belanja negara, realisasi sementara Rp3.350,3 triliun, kita lihat lebih tinggi dari APBN awal Rp3.325,1 triliun," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, pada Senin, 6 Januari.

Meski demikian, Sri Mulyani menyampaikan belanja negara pada 2024 terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.486,7 triliun atau naik 11 persen secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Realisasi ini setara 100,8 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp2.467,5 triliun.

Sri Mulyani merincikan Belanja Pemerintah Pusat terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) capai Rp1.315,0 triliun atau naik 14,1 persen secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi ini setara 120,6 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp1090,8 triliun.

Sedangkan Belanja Non Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp1.171,7 triliun atau naik 7,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Realisasi ini setara 85,1 persen dari target APBN 2024 yang mencapai Rp1.376,7 triliun.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan belanja negara pada 2024 untuk belanja transfer ke daerah capai Rp863,5 triliun atau turun 2 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Realisasi ini setara 100,7 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp857,6 triliun.