Bos PLN Paparkan Jurus Pacu Penggunaan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Foto: Maria Trisnawati/VOI)

JAKARTA - PT PLN (Persero) mendorong penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV ecosystem).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pengembangan EV ecosystem akan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang bersih di Tanah Air.

Sebab, EV ecosystem yang terbentuk akan membuat masyarakat semakin yakin untuk menggunakan kendaraan listrik.

"PLN terus mendorong pengembangan EV ecosystem ini. Kami lakukan kerja sama franchising and approach ke hotel, kantor-kantor, kafe, restoran hingga ke mal-mal yang memang memiliki lokasi aset strategis. Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi,” ujar Darmawan.

Sejumlah langkah telah dijalankan PLN untuk mengembangkan EV ecosystem ini.

Langkah tersebut di antaranya melalui layanan Home Charging.

PLN telah menjalin kerja sama bundling Home Charging dengan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), seperti Nissan, Hyundai dan Wuling. PLN juga tengah membahas kerja sama dengan Mercedes Benz, DFSK, Toyota dan Mitsubishi.

Melalui layanan Home Charging, lanjut Darmawan, pemilik kendaraan listrik akan dimanjakan dengan diskon 30 persen untuk pemakaian pada pukul 22.00 hingga 05.00.

Selanjutnya, PLN memiliki program franchise Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Hingga Agustus 2022, terdapat 346 unit SPKLU di 295 lokasi, di mana PLN memiliki 181 unit SPKLU atau 52 persen dari total yang tersebar di 120 lokasi.

Franchise SPKLU yang berasal dari kolaborasi berbagai pihak sangat diminati, hingga saat ini terdapat puluhan badan usaha melakukan pendaftaran.

Upaya peningkatan ekosistem kendaraan listrik ini akan menjamur dan tersebar di seluruh Indonesia.

Darmawan melanjutkan, PLN juga melakukan pengembangan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Pada 18 September 2022 telah dilakukan uji operasi sebanyak 16 unit SPBKLU di DKI Jakarta dan sekitarnya (Kantor PLN Group) sebagai bagian dari inisiasi kerja sama antara PLN, BRIN, Grab dan Viar.

Selanjutnya, akan dilakukan penambahan 4 unit yang akan terpasang di Oktober 2022 dan 53 unit terpasang di Desember 2022.

Sehingga total ada 73 unit yang terpasang sampai dengan Desember 2022.

Lebih lanjut, Darmawan mengungkapkan, PLN juga bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk kredit kepemilikan kendaraan listrik, pembangunan SPKLU pada lokasi yang disediakan Himbara melalui skema franchise, pendanaan untuk pembangunan SPKLU, hingga penambahan channel pembayaran SPKLU PLN Mobile dengan produk perbankan Himbara.

"Pada intinya, apa yang dilakukan PLN ini bukan untuk generasi saat ini saja, tapi untuk generasi mendatang. Tujuannya ialah membuat lingkungan lebih bersih," pungkas Darmawan.