Sudah dapat Lampu Hijau, PSSI Masih akan Bertemu Satgas Penanganan COVID-19

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah mendapatkan izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 pada awal Oktober mendatang. Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menyatakan liga boleh bergulir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Tak hanya itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 juga menyampaikan bakal membantu saat bergulirnya kompetisi. Bahkan, Satgas Penanganan COVID-19 berjanji memberikan bantuan swab test kepada PSSI.

Kabar ini jelas menjadi angin segar buat PSSI dan klub tentunya. Pasalnya, bantuan ini bisa mengurangi beban biaya pengeluaran mengingat biaya tes swab yang terbilang mahal.

Mengenai mekanisme bantuan ini, PSSI masih akan melakukan pertemuan dengan Satgas Penanganan COVID-19. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, pertemuan lanjutan akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Adha.

"Akan ada pertemuan lanjutan antara PSSI dengan Deputi BNPB," ujar Yunus Nusi kepada VOI, Kamis, 23 Juli.

Pria yang juga Anggota Komite Eksekutif PSSI ini juga berbicara soal langkah yang akan diambil setelah mendapatkan "lampu hijau" dari Satgas Penanganan COVID-19. Yang pasti, PSSI siap untuk melanjutkan kompetisi yang terhenti akibat pandemi.

"PSSI akan melanjutkan dan menggelar kompetisi," tuturnya.

Seperti yang diminta Satgas Penanganan COVID-19, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, pertandingan juga akan digelar tanpa penonton selama pandemi COVID-19 masih melanda.