Paralayang PON XX Tandem Lintas Alam akan Masuk Rekor MURI, Targetnya 23 Parasut
JAKARTA - Cabang olahraga paralayang pada PON XX Papua untuk nomor tandem lintas alam rencananya akan masuk dalam pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan tandem lintas alam ini akan menjadi tandem terbanyak di dunia.
"Targetnya 23 parasut tandem," katanya.
Menurut Wahyu, kegiatan lomba paralayang pada Selasa adalah lintas alam tandem individual dan beregu.
"Rencananya akan dimulai pukul 10 pagi waktu Jayapura," ujarnya.
Sebelumnya, cabang olahraga tersebut pada Senin kemarin telah menyelesaikan babak pertama nomor lintas alam (Cross Country), baik untuk kategori individual putra, individual putri, beregu putra dan beregu putri.
Nomor lintas alam ini diikuti oleh seluruh atlet yang terdiri dari 46 atlet putra dan 18 atlet putri yang berasal dari sembilan provinsi, di mana kegiatan ini dilaksanakan di arena paralayang Kampung Buton, Kota Jayapura.
Baca juga:
- Renang Artistik dan Selam Kolam Mundur Sehari dari Jadwal PON Papua, Ini Alasannya
- Upayakan Bawa Ajang Olahraga Internasional ke Papua, Ketua KOI: Tak Sekadar Tarkam
- Wanti-Wanti Pemda Papua Rawat Fasilitas Olahraga PON XX, Menpora: Harus Bisa Digunakan Agar Olahraganya Makin Maju
- Aceh dan Kaltim Lolos ke 6 Besar Sepak Bola Putra PON Papua
Sedangkan pada Jumat pekan lalu, cabang olahraga paralayang telah menyelesaikan babak keempat nomor ketepatan mendarat atau accuracy pada PON XX Papua.
Nomor tandem ketepatan mendarat ini diikuti oleh 23 pasang atlit paralayang (total 46 orang) yang berasal dari sembilan provinsi, dan dilaksanakan di arena Kampung Buton, Kota Jayapura.