Upacara Penaikan Bendera Kontingen PON Papua Digelar Kamis
JAKARTA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua bakal melakukan upacara penaikan bendera semua kontingen yang tampil dalam pesta olahraga terbesar di Tanah Air di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Kamis besok pukul 08:00 WIT.
Penanggung jawab bidang upacara, Israil Ilolu, mengatakan Gubernur Papua sekaligus Ketua PB PON Papua, Lukas Enembe, bakal hadir dalam acara tersebut bersama dengan Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda dan Ketua Kontingen PB PON Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri.
Selain itu, sambung Israih Ilolu, hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari provinsi dan kabupaten/kota serta TNI, Polri, dan Satpol PP.
"Perwakilan dari setiap kontingen juga hadir dalam upacara penaikan bendera ini. Mereka kami batasi lima orang," kata Israil Ilolu kepada Antara di sela geladi bersih yang dilakukan di Stadion Lukas Enembe, Rabu.
Pesta olahraga empat tahunan edisi ke-20 itu akan diikuti 34 provinsi di seluruh Indonesia. Masing-masing kontingen mengirim atlet terbaik untuk bersaing pada 37 cabang olahraga. Selain itu ada pula 10 cabang olahraga ekshibisi.
PON Papua akan secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo dalam upacara pembukaan yang akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe pada 2 Oktober 2021.
Meski dibuka pada akhir pekan ini, sejumlah cabang olahraga telah memulai dan bahkan menggelar pertandingan perebutan medali.
Baca juga:
- Jegal Ambisi Jatim Kawinkan Emas Sepak Takraw Tim Double di PON Papua, DKI Jakarta Menang 2-1
- Mirip di Olimpiade Tokyo, Kondisi Angin Tak Menentu Jadi Tantangan Atlet Panahan PON Papua
- Layanan Vaksin dan Antigen Pastikan Keamanan Penonton di Arena Tenis PON Papua
- Nandira Mauriskha Boyong Emas Wushu Kedua untuk DKI Jakarta
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Harian PB PON Yunus Wonda mengatakan sejauh ini kesiapan dan persiapan pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut berjalan dengan baik.
"Semuanya sudah 95 persen, sisanya tinggal pelaksanaannya saja," kata Yunus Wonda kepada ANTARA.
"Tidak ada kendala signifikan. Kami berharap semuanya akan berjalan dengan baik di Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan juga Kabupaten Merauke," Yunus Wonda menambahkan.