Papua Raih Emas Nomor Speed Campuran Panjat Tebing PON
JAKARTA - Atlet panjat tebing putra dan putri Abas Hamid dan Nesthy Stella Iriani Pedai meraih satu emas dari nomor speed klasik campuran (mix) atas nama kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Mimika, Papua.
Rudy Fitryano selaku Ketua I Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengatakan penyerahan medali emas akan dilakukan pada Selasa sore.
"Kami sudah mengeluarkan satu medali pada nomor speed klasik mix, di mana yang berhasil meraih emas adalah kontingen Papua dan perak adalah Jawa Timur, dan perunggu adalah DKI Jakarta," kata Rudy dalam sesi konferensi pers di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika dilansir Antara.
Rudy menjelaskan, pemenang untuk kategori speed klasik campuran didapatkan dari penjumlahan waktu tercepat masing-masing atlet, dengan rincian Abas Hamid meraih waktu 08,368 detik untuk jalur satu (lane A) dan 09,330 detik untuk jalur dua (lane B), kemudian Nesthy Stella Iriani Pedai (Papua) meraih waktu 17,066 detik untuk lane A dan 14,825 detik untuk lane B.
Baca juga:
- Jambi Mundur dari Basket 5x5 PON Papua akibat Kesulitan Dana, Perbasi: KONI yang Lebih Paham Persoalan Ini
- Jadwal Sepak bola Putra PON Papua: Gairah Sumatera Utara dan Ambisi Aceh
- Diawali Pemukulan Tifa, Yenny Wahid Buka Pertandingan Panjat Tebing PON XX Papua
- PON XX Diharapkan Pacu Pengembangan Sport Tourism di Papua
Jumlah catatan waktu keduanya yaitu 34,58 detik menjadi yang tercepat di nomor speed klasik campuran tersebut.
Selanjutnya peraih medali perak atas nama kontingen Jawa Timur adalah Rahmad Adi dan Dorifatus Safiiyah dengan jumlah catatan waktu 34,59 detik.
Sedangkan peraih medali perunggu atas nama kontingen DKI Jakarta adalah pasangan suami istri Aspar Jaelolo dan Mudji Mulyani dengan jumlah catatan waktu 37,20 detik.