Di Tengah Isu Surat Irdam untuk Kapolri, Jenderal Sigit Bicara Sinergitas TNI-Polri

JAKARTA - Sedang ramai surat tulisan tangan Inspektur Kodam (Irdam) XIII/Merdeka Brigjen Junior Tumilaar kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta Babinsa tidak perlu diperiksa di Polresta Manado. Jenderal Sigit bicara tentang solidaritas kuat TNI-Polri.

Kapolri mengatakan munculnya serbuan program vaksinasi di lingkungan TNI-Polri mencerminkan solidaritas yang kuat antar dua institusi. Apalagi, hal ini juga menujukan soliditas dalam menekan dan mengendalikan COVID-19.

"Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19," ujar Sigit saat meninjau kegiatan vaksinasi Alumni AKABRI 1998, Selasa, 21 September.

Mantan Kabareskrim ini juga menyebut kegiatan vaksinasi dan bakti sosial yang terus bermunculan juga sebagai implementasi dari TNI-Polri dalam membantu Pemerintah.

Terbukti, angka kasus harian COVID-19 pun mengalami penurunan. Selain dengan adanya kegiatan vaksinasi, penerapan dan pengawasan protokol kesehatan (prokes) juga memengaruhi.

Berdasarkan data, penurunan kasus COVID-19 bisa dilihat dan dibandingkan sejak Juli. Di mana, angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen.

"Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholders TNI, Polri, tenaga kesehatan dan Pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an," papar Sigit.

Meski demikian, Sigit menegaskan, dengan penurunan jumlah kasus ini tidak membuat semua pihak terbuai. Pengawasan prokes dan vaksinasi harus terus dilakukan.

"Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting kita mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh," kata Sigit.