Kirab Api PON Papua di Jayapura Dimulai 1 Oktober
JAKARTA - Koordinator Bidang Upacara Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Eqberth C Kopeuw mengatakan acara kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dimulai pada 1 Oktober 2021.
Api PON Papua dijadwalkan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada 1 Oktober 2021 sekitar pukul 08.00 WIT untuk selanjutnya diarak keliling wilayah Kabupaten Jayapura.
Eqberth menjelaskan sebelum api PON XX Papua dikirabkan di Danau Sentani, obor api ini terlebih dahulu akan diarak ke Kota Jayapura mulai 1 Oktober 2021, sesaat setelah tiba di Bandara Sentani.
"Kemudian jika tidak ada halangan, kirab api PON untuk Klaster Kabupaten Jayapura akan dimulai pada 2 Oktober 2021. Rute yang akan dilalui mulai dari Pantai Patouw, Distrik Waibu dan akan diarak sampai tiba di kawasan wisata Pantai Khalkote, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, melalui wilayah Danau Sentani, di bagian barat wilayah Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian Timur," ungkap Eqberth dilansir dari Antara, Minggu.
"Api obor PON tiba di Bandara Sentani tanggal 1 Oktober, jam 8.00 pagi. Kita di sini, Ketua Umum Sub PB PON Kabupaten Jayapura akan menerimanya, kemudian langsung diarak ke Kota Jayapura. Api obor PON di Kota Jayapura selama enam sampai tujuh jam, itu akan diiringi dengan kegiatan festival. Pada tanggal 1 Oktober, di sore harinya, akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, tepatnya di Batas Kota lapangan Telaga Maya,” tambahnya.
Kirab api PON di Sub Klaster Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2021, dimulai dari Jalan Patouw Toware, Distrik Waibu, kemudian diarak melalui Danau Sentani.
"Kita akan arak-arakan melalui jalur danau di tiga wilayah, mulai dari Sentani bagian barat di Distrik Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian timur,” terang Eqberth.
Menurut dia, arak-arakan api obor PON XX melalui jalur danau boleh dikatakan spesial dan sangat istimewa, karena baru pertama kali sepanjang sejarah kirab api PON dilakukan melalui jalur danau. Dari 19 kali penyelenggaraan PON sebelumnya, sebagian besar kirab api PON dilakukan melalui jalur darat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kirab api PON kali ini akan berbasis budaya, sehingga nantinya akan diwarnai dengan upacara tarian Isosolo, yaitu sebuah tarian khas Papua yang dimiliki oleh warga lokal yang tinggal di kawasan pesisir Danau Sentani.
"Dikarenakan kirab api PON ini berbasis budaya, maka api PON ini akan dibawa dengan menggunakan speedboat kecil yang sudah dirancang oleh panitia. Sehingga dapat dilihat oleh seluruh masyarakat,” tutur Eqberth.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Beri Bonus Peraih Medali Paralimpiade Tokyo
- Panitia Olimpiade Paris 2024, Puji Keberhasilan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo
- Hary/Leani Sabet Emas Kedua bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo
- Video Call dengan Peraih Medali Emas Paralimpiade, Jokowi Acungkan Dua Jempol: Saya Tunggu di Istana!
Selain itu, ada sekitar 20 speedboat dan kapal pengangkut lainnya yang sudah disiapkan oleh panitia untuk mengantar rombongan dan juga masyarakat yang ikut terlibat di dalam kegiatan kirab api obor PON di Danau Sentani itu. Namun, pihak panitia belum dapat mengonfirmasi jika kirab api PON XX ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano juga menuturkan perjalanan kirap api PON XX Papua akan diarak keliling kota Jayapura pada 1 Oktober 2021.
Saat api PON XX Papua tiba di Kota Jayapura, sambung dia, akan disambut oleh "ondoafi" (kepala suku) dari 14 kampung dan tokoh "sunatara" serta pemuka agama di Kota Jayapura.
"Harapan Pemkot Jayapura maupun sub PB PON klaster kota Jayapura, prosesi kirab api PON XX Papua di Kota Jayapura berlangsung lancar sesuai agenda yang ditetapkan," ungkap Benhur dalam keterangan resminya di Jayapura.