Teka-Teki Hilangnya Jejak Digital Zhao Wei Terjawab, Ini Alasannya

JAKARTA - Setelah menghapus jejak digital Vicky Zhao alias Zhai Wei. Semua serial drama dan program televisi yang menampilkan nama aktris tersebut menghilang. Beberapa situs streaming online China juga telah dihapus dari kredit film yang dibintanginya.

Pemerintah China belum memberikan pernyataan resmi sehingga tindakan itu menuai kontroversi di kalangan penggemar mereka yang jumlahnya hingga jutaan.

Spekulasi alasan tindakan itupun merebak. Melansir Hollywood Reporter, hal ini mungkin berkaitan dengan kasus Zhao di tahun 2018. Saat itu, Zhao dilarang memegang jabatan senior untuk perusahaan apapun selama lima tahun di China. Pernyataan ini dibuat Shanghai Stock Exchange dengan alasan “mengganggu ketertiban pasar”.

Tahun 2016, perusahaan milik Zhao dan suami, Tibet Longwei mengadakan tawaran takeover untuk saham 29 persen Zheijang Wanija. Mereka mengumumkan penawaran tapi ternyata tidak memiliki sumber finansial untuk melanjutkan proses tersebut.

Zhao Wei juga dituduh tidak patriotik karena mengundang aktor Taiwan untuk tampil sebagai karakter utama dalam sebuah film pada tahun 2016. Namun, casting telah dibatalkan.

Sebelumnya, Administrasi Ruang Siber China dalam sebuah pernyataan mengatakan pihak berwenang perlu meningkatkan tanggung jawab, misi, dan tindakan segera mereka untuk menjaga keamanan politik dan ideologis. Bahkan, Cyberspace Administration of China (CAC) mengeluarkan panduan untuk mengatur fanpage para selebriti di jagat online. Semua pihak juga dilarang meranking pesohor berdasarkan popularitasnya.

"Di bawah presiden Xi Jinping, partai Komunis China menjadi lebih terobsesi terhadap kontrol ideologi dan budaya. Pesona para bintang dan maraknya fandom dianggap sebagai sebuah bahaya, pengaruh buruk terutama bagi generasi muda China," dikutip dari CNN.

"Selama beberapa dekade, pertumbuhan ekonomi tinggi adalah pilar kunci legitimasi partai. Di saat ekonomi China melambat, Xi mendorong perlunya kemakmuran umum dan berjanji mendistribusikan kemakmuran, sehingga selebriti berpendapatan tinggi dan taipan teknologi jadi yang pertama menanggung beban," lanjutnya.

Sebagai negara komunis, pemerataan kemakmuran menjadi konstrasi pemerintah CHina. Tingginya gaji pesohor merupakan pertanda jelas kesenjangan ekonomi. Dari perspektif ideologi, partai ingin agar para seleb menjadi model untuk membantu mempromosikan nilai-nilai patriotisme dan cinta pemerintah.

Nampaknya, ini menjadi alasan yang paling masuk akal atas menghilangnya jejak digital Vicky Zhao alias Zhai Wei di internet.