1 Prajurit TNI Tertembak Saat Patroli di Kabupaten Puncak, Diduga Kuat KKB Kelompok Goliat Tabuni
PAPUA - Dandrem 173/PVB Brigjen Iwan Setiawan membenarkan telah terjadi baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, hingga seorang prajurit TNI terluka.
"Memang benar pada hari Minggu kemarin terjadi kontak senjata di Gome hingga menyebabkan seorang prajurit dari Yonif 715/Matuliato terluka tembak," kata Brigjen Iwan Setiawan ketika dikonfirmasi, Antara, Jayapura, Senin, 16 Agustus.
Ia menyebutkan korban bernama Letda Rudi Sipayung mengalami luka tembak. Saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Timika.
Dari laporan yang diterimanya, terungkap baku tembak terjadi saat anggota sedang melaksanakan patroli.
Baca juga:
- 60 Menit Baku Tembak dengan KKB Papua Kelompok Egianus, Dua Prajurit TNI Terluka
- Heli Caracal Dikerahkan Evakuasi Jasad 2 Teroris MIT Poso
- Cerita TNI Menyusup ke Persembunyian MIT Poso dan Menembak Mati 2 Terduga Teroris
- Jokowi: Krisis, Resesi, dan Pandemi COVID-19 Seperti Api, Membakar Sekaligus Menerangi
Kondisi prajurit yang terluka, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan, stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715.
Ketika ditanya kontak senjata dengan kelompok mana, Dandrem menduga kelompok Goliat Tabuni.
"Wilayah Gome dikuasai kelompok Goliat Tabuni," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.