Tewas Usai Vaksinasi, Ibunda Trio Fauqi Minta Pemerintah Jujur
JAKARTA – Air mata orangtua (mendiang) Trio Fauqi Firdaus terus bercucuran di atas tanah makam almarhum putra ketiganya di Jalan Buaran III, Jakarta Timur. Dia seolah belum rela dengan kepergian anaknya yang begitu cepat setelah vaksinasi.
Zakiah, orangtua (mendiang) Trio meminta pemerintah memberikan kejelasan secara jujur terkait kematian anaknya yang meninggal usai disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Rabu, 5 Mei, lalu.
Baca juga:
"Saya kepingin pemerintah jujur. Ada penjelasan sejujur-jujurnya tentang kematian anak saya. Saya minta pemerintah bertanggung jawab mengakui kematian anak saya, karena divaksin hanya itu saja yang lain tidak ada," tuturnya kepada VOI sambil menitihkan air mata, Kamis 5 Agustus.
Menurut Zakiah, pernyataan kejujuran dari pemerintah sangat ditunggu oleh pihak keluarga. Zakiah mengatakan, anaknya meninggal usai disuntik vaksin. Bahkan dirinya kecewa ketika mengetahui hasil otopsi bahwa tidak ditemukan adanya komorbid.
"Disini tidak ada penyakit penyebab kematian anak saya. Tapi komnas KIPI atau dokter bedahnya tidak mengakui anak saya ini meninggal karena divaksin," ujarnya.
Pernyataan hasil otopsi yang diterima keluarga korban belum sepenuhnya diterima dengan lapang dada. Zakiah masih merasa sakit atas kepergian putranya itu usai mengikuti vaksinasi pemerintah.
"Ini sangat menyakitkan pak, karena ini mengambang. Saya mohon pemerintah bertanggung jawab atas kematian anak saya," harapnya.
Sementara Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk mengaitkan penyebab kematian Trio Fauqi Firdaus karena vaksin AstraZeneca.
"Hasil autopsi terhadap jenazah Trio Fauqi dilakukan oleh Departemen Forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM)," kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari melalui pernyataan tertulis, kemarin.
Hindra mengatakan autopsi dilakukan dengan teliti, hingga dibutuhkan waktu yang cukup panjang dan hasilnya ke luar. Selain itu, autopsi dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen.