Ratusan Anggota TNI-Polri Amankan Pleno Rekapitulasi PSU Boven Digoel
JAYAPURA - Sebanyak 215 personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boven Digoel dengan agenda rekapitulasi perolehan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tanah Merah.
"Memang anggota yang dikerahkan hanya setengah, dari kekuatan yang ada 430 orang," kata Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal, dikutip Antara, Kamis, 22 Juli.
Menurutnya, pleno KPU Boven Digoel dijadwalkan berlangsung dari Selasa, 20 Juli hingga Minggu, 25 Juli, sehingga pihaknya melakukan pengamanan dengan cara menggilir jadwal anggota yang bertugas.
Apalagi saat ini COVID-19 masih mewabah termasuk di Boven Digoel, sehingga pihaknya selalu mengingatkan agar menerapkan protokol kesehatan termasuk kepada anggota yang bertugas.
"Saat ini pleno masih berlangsung dan situasi keamanan di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digoel relatif kondusif, " kata AKBP Samsul Rizal.
Baca juga:
- Puan Maharani Kritik Jajaran Jokowi hingga Pemda: Percuma Batasi Mobilitas, Kalau untuk Perut Rakyat Ala Kadarnya
- Kabar Buruk, Zona Merah COVID-19 di Indonesia Saat Ini Terbanyak Selama Pandemi
- Parah! Terungkap Nurdin Abdullah Terima Uang Rp300 Juta dari Rekening Sulsel Peduli Bencana
- Anies Baswedan Terbitkan Kepgub PPKM Level 4 di Jakarta, Begini Rincian Protokolnya
PSU Boven Digul dilaksanakan Sabtu, 17 Juli di 201 TPS yang tersebar pada 20 distrik, dengan jumlah pemilih sebanyak 36.882 orang, dan diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu Martinus Wagi-Isak Bangri, Lukas Ikwaron-Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar-Nathalis Kaket.
Secara kumulatif kasus COVID-19 di Kabupaten Boven Digoel hingga Selasa, 20 Juli tercatat 694 orang positif, 264 orang dirawat, 10 orang meninggal, dan 420 orang sembuh.