Jadi Atlet Pertama yang Mundur dari Olimpiade karena Positif COVID-19, Fernanda Aguirre: Hancur dan Sangat Sedih
JAKARTA - Fernanda Aguirre menjadi atlet pertama yang mundur dari Olimpiade Tokyo setelah dinyatakan positif COVID-19.
Atlet taekwondo asal Chile tersebut telah melakukan perjalanan ke Jepang dari Uzbekistan di mana dia mempersiapkan Olimpiade, namun dinyatakan positif begitu tiba di Jepang.
"(Dia) tidak menunjukkan gejala dan dalam kesehatan yang baik, tetapi sayangnya tidak akan bisa berlomba karena pihak berwenang Jepang memberlakukan karantina 10 hari," kata Komite Olimpiade Chile seperti dikutip Antara dari AFP, Rabu, 21 Juli.
Aguirre sudah dipindahkan ke fasilitas isolasi, begitu pula dengan pelatihnya.
Atlet berusia 21 tahun yang memenangkan medali perunggu Pan American Games 2019 itu lewat akun media sosialnya mengaku "hancur dan sangat sedih."
Baca juga:
- Rombongan Kedua Tim Olimpiade Indonesia Tiba di Tokyo Pagi Ini
- Kesal karena Dilarang Liput Situs Non-Olimpiade, Wartawan Asing: Tidak Ada Gunanya bagi Media!
- Kasus Positif COVID-19 di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo Bertambah, Kali Ini Pelatih Voli Pantai Ceko
- Waduh, 6 Atlet Olimpiade Inggris Raya Kontak Erat dengan Orang Positif COVID-19 di Pesawat ke Jepang
Serupa dengan Aguirre, laporan terbaru menyebutkan bahwa pemain skateboard Belanda Candy Jacobs juga terpaksa keluar dari Olimpiade setelah dinyatakan positif COVID-19.
Jacobs menulis di Instagram bahwa dia telah "melakukan segala daya untuk mencegah skenario ini dan melakukan semua tindakan pencegahan".
"Sayang saya dinyatakan positif COVID-19 pagi ini yang berarti perjalanan Olimpiade saya berakhir di sini," kata pemain berusia 31 tahun itu.
Hingga saat ini telah ada lusinan kasus COVID-19 terkait Olimpiade, sementara Olimpiade akan dibuka secara resmi Jumat.