Dihantam Gelombang Pasang, 4 Awak Kapal KM Mina Maritim Hilang di Perairan Gorontalo Utara
GORONTALO - Sebanyak empat orang anak buah kapal (ABK) kapal ikan KM Mina Maritim 138 asal Kecamatan Gentuma dinyatakan hilang akibat kapal dihantam gelombang pasang di wilayah barat perairan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Ikbal Al Idrus, Ketua Kelompok Kapal Bantuan Mina Maritim Provinsi Gorontalo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Atau, tepat di 15 mil laut dari kawasan Pulau Raja, Kecamatan Sumalata Timur.
"Kapal dihantam gelombang tinggi, termasuk sampan motor speed yang ada di kapal tersebut membuat empat ABK terlempar hingga saat ini belum ditemukan," kata Ikbal di Gorontalo dikutip dari Antara, Jumat, 16 Juli.
Informasi dari Kapten Kapal KM Mina Maritim 138, Adhan mengatakan, seketika empat orang ABK itu jatuh ke laut karena dihantam gelombang tinggi, sedangkan 16 ABK lainnya dalam kondisi selamat.
Posisi ke empatnya langsung tak terlihat karena perairan sedang dilanda hujan lebat, namun dipastikan tiga orang diantaranya mengenakan pelampung life jacket.
Baca juga:
- 14 Kapal Milik Nelayan Tenggelam di Pontianak: 5 Berhasil Ditemukan Tim SAR, 9 Dalam Proses Pencarian
- 2 Kapal Nelayan di Pontianak Tenggelam Akibat Cuaca Buruk, Tim SAR Cari 13 ABK yang Hilang
- Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Adi Supanto Korban KMP Yunicee Tiba di Banyuwangi
- Kasus Pembunuhan Juragan Emas di Jayapura dan Skenario Zuraida Hanum Otak Pembunuhan Suaminya Hakim PN Medan
Kejadian dilaporkan Kapten kapal pada pukul 13.00 WITA dan langsung diteruskan ke pemerintah daerah setempat khususnya Basarnas, TNI dan Polri.
Pencarian mulai dilakukan pukul 15.00 WITA oleh tim Basarnas bersama Polairud, Dinas Perhubungan, Tagana dan unsur pemerintah setempat.
Saat ini, 16 ABK lainnya, masih berada di atas kapal yang berlabuh di kawasan Pulau Raja mengingat kapal tidak bisa bergerak karena mengalami kerusakan hidrolik.
"Sangat berisiko jika kapal memaksa bergerak, sementara upaya penyelamatan 16 ABK tersebut sementara dilakukan," katanya.