Selebrasi Italia Juara Euro 2020 Berubah Liar, Pembunuh Bayaran Manfaatkan Kekacauan dengan Menembak Mati Targetnya
JAKARTA - Selebrasi kemenangan timnas Italia di Euro 2020 berubah menjadi liar. Di sebuah kota dekat kota Foggia, pembunuh bayaran memanfaatkan kekacauan di jalanan untuk menembak mati sasarannya.
Dikutip Antara dari Reuters, Selasa, 13 Juli, polisi setempat meyakini, pembunuh bayaran tersebut melakukan aksinya dalam kerumunan para penggemar Gli Azzurri sebelum dia melarikan diri dengan sepeda motor.
Sementara itu, seorang pemuda berusia 22 tahun meninggal akibat kecelakaan mobil di Caltagirone, Sicilia, setelah dia bergegas ke tengah kota untuk mengikuti pesta kemenangan.
Di ibu kota finansial Milan, 15 orang terluka yang tiga di antaranya parah akibat pesta liar pascalaga final itu. Salah satu dari mereka kehilangan tiga jari setelah kembang api meledak saat dipegangnya.
Baca juga:
Korban berusia enam tahun juga terluka akibat serangan itu dan dalam kondisi terluka parah.
Italia menjuarai Piala Eropa di London untuk pertama kali sejak 1968 setelah menang adu penalti 3-2 menyusul seri 1-1 selama 120 menit.
Kemenangan itu membuat Italia kini punya dua trofi Henri Delaunay, piala yang diperebutkan dalam Euro, setelah pertama kali juara pada 1968 silam.
Italia kini selevel dengan Prancis yang pada 2000 meraih trofi Euro kedua mereka.
Kedua negara itu masih di bawah Jerman dan Spanyol yang sama-sama sudah tiga kali membuktikan diri sebagai tim terbaik di Eropa.