Update COVID-19 Per 23 Juni: Makin Menggila, Rekor Kasus Baru 15.308 Orang Positif
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini, Rabu 23 Juni. Sebanyak 141.187 spesimen diperiksa. Hasilnya, ada 15.308 kasus positif COVID-19 baru.
Kasus baru pada hari ini merupakan angka tertinggi selama pandemi. Sebelumnya, kasus COVID-19 harian terbanyak terjadi pada 21 Juni dengan 14.536 kasus.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.033.421 orang dan kasus aktif 160.524 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 23 Juni.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.167 kasus, sehingga totalnya ada 1.817.303 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 303 orang dan totalnya 55.594 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 4.693 kasus dan total 486.957 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 2.910 kasus baru dengan total 353.629 kasus. Jawa Tengah miliki 2.595 kasus baru dan total 235.434 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 873 kasus baru dan total 165.886 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Tengah dengan pertambahan 2.032 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 1.191 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 1.030 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 422 kasus sembuh.
Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 19.005.853.
"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 27,57 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 124.022 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Lebih lanjut saat ini telah ada 24.358.856 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 12.640.041 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.049 orang.