Curhatan Kai Havertz yang Diminta Jadi Cristiano Ronaldo saat Pertama Kali Tiba di Chelsea

JAKARTA - Kai Havertz mengungkap perasaannya tentang tekanan yang dia terima selama musim pertamanya di Chelsea.

Gelandang serang Jerman, yang bergabung dengan the Blues dari Bayer Leverkusen dalam kesepakatan senilai 71 juta pounsterling - kontrak termahal kedua dalam sejarah klub - diperkirakan akan membuat dampak besar setelah menjalani musim 2019/20 yang indah di bawah pelatih Peter Bosz.

Ternyata, tidak butuh waktu lama bagi Havertz untuk membuat kesan pertama di London. Dia mencetak hat-trick di Piala EFL melawan Barnsley pada September yang lalu.

Namun terlepas dari awal yang menjanjikan, pemain Jerman berbakat itu berjuang keras untuk mendapatkan posisi reguler di sebagian besar musim pertamanya di Inggris.

Dalam sebuah wawancara dengan outlet Jerman Suddeutsche Zeitung, Havertz mengklaim ekspektasi publik Inggris yang terlalu tinggi membuatnya terbebani ketika pertama kali tiba di Stamford Bridge.

"Orang-orang mengharapkan Anda menjadi Cristiano Ronaldo yang baru," katanya.

“Tapi tidak akan secepat itu, semuanya baru dan saya benar-benar tidak memainkan permainan terbaik saya di awal."

Pada Maret lalu, pria berusia 22 tahun, yang terpapar COVID-19 empat bulan sebelumnya, mengakui bahwa pindah ke negara baru selama periode lockdown sangatlah sulit.

“Bagi saya, sulit untuk mengubah segalanya,” katanya kepada The Mirror.

“Sulit bagi saya, tetapi saya enam bulan di sini dan mulai terbiasa dengan tempat itu, dengan negara itu. Saya berharap saya akan segera pulang ke Jerman. Sulit bagi saya, saya selalu senang menghabiskan waktu bersama mereka.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama mereka. Tapi bukan hanya saya, ada ribuan orang lain dalam situasi yang bahkan lebih buruk dari saya.

"Itu bukan alasan bagi saya. Saya akan memberikan yang terbaik."

Terbukti, Havertz menikmati musim yang mengesankan di minggu-minggu terakhir, mencetak gol penentu kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions bulan lalu.